Insiden Mati Lampu Buat PS TNI Kalah dari Mitra Kukar

Pelatih PS TNI, Ivan Kolev (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Juru taktik PS TNI, Ivan Kolev, menyesalkan insiden mati lampu di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, saat tim besutannya melawan Mitra Kukar, Jumat malam. Alhasil Mitra Kukar menang besar 5-3.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

"Saya sangat menyesalkan lampu stadion mati sampai dua kali. Tim kami seperti bermain dengan dua muka, tim sebelum lampu mati dan tim sesudah mati lampu," ujar Kolev kepada wartawan, Sabtu 3 Juni 2017. 

Menurut juru taktik asal Bulgaria, timnya mampu unggul sebelum lampu bermasalah. Namun insiden mati lampu sampai dua kali ini memberikan kerugian bagi PS TNI.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Saya kecewa, kalau mati lampu sekali tidak masalah, tapi ini sampai dua kali, jelas ini bukan sepakbola. Babak pertama kami mempunyai motivasi tinggi dan unggul satu gol," ketusnya. 

Kolev juga menjelaskan, kejadian yang dialami PS TNI mungkin juga akan dialami tim lain. Dan itu bukan hal yang bagus dalam sepakbola Indonesia.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Sekarang tim kami mengalami hal ini, mungkin tim lain juga akan mengalami. Tidak bagus kalau mati lampu sampai dua kali," ungkap pelatih 59 tahun.

Sementara itu, striker muda PS TNI, Gustur Cahyo, mengatakan timnya bukan ingin mencari kambing hitam. Tapi matinya lampu stadion hingga dua kali tentu jadi pertanyaan besar.

"Dua kali mati lampu menjadi tanda tanya bagi kami. Bagaimana bisa stadion mati lampu dua kali saat pertandingan," tanya Gustur.

Bukan hanya itu, Gustur juga menilai kinerja asisten wasit kurang baik. Kekurangan dalam pertandingan itu tentunya akan menjadi evaluasi bagi tim berjuluk The Army.

"Kami menilai asisten wasit kurang bagus bekerjanya. Kekurangan dalam pertandingan ini tentu akan kami perbaiki dipertandingan selanjutnya," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya