VIVA.co.id – Penampilan impresif Tottenham Hotspur sepanjang musim lalu masih menyisakan sejumlah pertanyaan bagi penggawa The Lilywhites. Dengan materi merata di tiap lini serta sejumlah pemain muda menjanjikan, tim besutan Mauricio Pochettino ini digadang-gadang akan mencuatkan kejutan.
Namun, fakta justru berkata sebaliknya. Meski kerap muncul sebagai salah satu kuda hitam yang paling diperhitungkan, namun kegagalan merebut satu pun trofi seolah masih belum dapat diterima.
Hal inilah yang diungkapkan oleh penjaga gawang sekaligus kapten Spurs, Hugo Lloris. Baginya, ada satu kegagalan yang masih meninggalkan kekecewaan yang terbilang cukup dalam.
Melaju ke babak utama Liga Champions, skuat kebanggaan publik White Hart Lane itu harus terdepak ke Liga Europa setelah hanya menduduki posisi 3 klasemen Grup E.
"Satu-satunya kekecewaan adalah Liga Champions. Itu adalah musim yang aneh, bukan Tottenham, seperti bermain bukan dengan karater dan kami pun menyesalinya," ungkap Lloris, dilansir situs resmi Spurs.
"Saya mempertanyakan bagaimana kami bisa mengatasi hal itu di Premier League, karena kami berjuang sepanjang musim sebelumnya untuk masuk ke Liga Champions. Dan begitu berada di sana, Anda gagal. Bukan hanya hasilnya. tapi juga cara kami bermain," tegasnya.
"Namun reaksi tim luar biasa, selangkah demi selangkah, kami akan menjadi lebih kuat dan kuat. Hal itu berarti kami belajar dari kesalahan dan itu positif," ujar kiper Timnas Prancis tersebut. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
