- Ist
VIVA.co.id – Arema FC menjadi tim dengan okupansi stadion atau jumlah penonton paling sedikit di Liga 1. Cristian Gonzales cs berada di peringkat 12 dari 18 tim Liga 1 dengan presentase 29.9 persen di setiap pertandingan.
Situasi ini pun mulai dikeluhkan oleh manajemen Singo Edan yang meminta jajaran tim pelatih dan pemain untuk lebih berprestasi disisa kompetisi Liga 1. Kondisi tersebut disadari manajemen harus segera diatasi dan dicarikan solusi terbaik, mengingat begitu pentingnya komponen nilai pemasukan tiket penonton bagi berlangsungnya finansial klub.
(Baca juga: Singo Edan Belum Greng, Aji Perlu Lebih Kencang)
"Ini dampak dari regulasi Liga 1, penonton akhirnya menurun. Kemudian pertandingan Arema dari 34 pertandingan hanya satu yang tidak disiarkan saat ke Papua," ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Selain dipicu faktor siaran langsung televisi dan regulasi, prestasi Arema FC yang tidak begitu menonjol di musim ini juga mempengaruhi kehadiran suporter.
"Prestasi Arema tidak seperti sebelumnya, sehingga Aremania selektif memilih pertandingan. Kita sudah berbicara ke jajaran tim untuk lebih berprestasi," tambah Sudarmaji.
Peringkat pertama okupansi stadion diduduki PSM Makasar dengan 87,7 persen hingga pekan ke 11 ini. Disusul Persija Jakarta dengan 87.6 persen dan Persela Lamongan di peringkat tiga dengan 80,9 persen.
Arema FC Vs Persebaya, Manajemen Bikin Nobar di Kota Malang
Manajemen Arema FC memutuskan laga melawan Persebaya Surabaya digelar tanpa penonton. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu 27 Maret 2024.
