Di Perbatasan Negara, Egy Maulana Lebih Populer dari Menpora

Menpora Imam Nahrawi saat berada di Mianggas
Sumber :
  • Dok. Kemenpora

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melakukan kunjung ke Mianggas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa 26 September 2017. Tujuannya adalah mengukuhkan peserta Kirab Pemuda.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Kedatangan Imam disambut oleh warga Mianggas. Siswa SD, SMP, dan SMK antusias menyambut kedatangannya. Pria asal Bangkalan, Madura itu mengaku sangat senang dengan sambutan yang diterima.

“Bagi sebagian besar dari kita, semua ini menjadi pengalaman pertama termasuk saya. Banyak yang sudah lama bermimpi dan baru sekarang bisa menginjakkan kaki di sini. Miangas luar biasa cantik dan indah dengan hamparan laut luas, pasir putih, nyiur melambai dan masyarakatnya yang ramah,” ucap Imam.

Hasil Liga 1: Dewa United Bantai Tuan Rumah Persebaya Surabaya

“Inilah bentuk janji pemerintah dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, bahwa negara hadir di tengah tengah masyarakat, menyapa masyarakat yang ada di wilayah terdepan dan menyentuh masyarakat dengan program yang beri dampak,” imbuhnya.

Imam berinisiatif membagikan bola kepada warga Mianggas dengan cara melontarkan pertanyaan. Namun, ada kejadian lucu. “Siapa Nama Presiden Kita? Siapa Nama Menpora?“ ujarnya.

Sehari Perkuat Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Main Bersama Dewa United

Siswa yang hadir menjawab dengan nama terbalik-balik. Hal itu berlawanan ketika Imam bertanya siapa pencetak gol terbanyak Timnas U-19 di Piala AFF U-19 2017, karena mereka langsung menjawab dengan tepat, yakni Egy Maulana Vikri.

Seusai membagikan bola, Imam bersama peserta Kirab Pemuda, dan seluruh tamu undangan langsung berbaur bersama dalam hentakan gerak tari tradisional Empat Wayar. Tarian tersebut melambangkan penghormatan dan cerminan semangat persaudaraan.

Dari sana kemudian dilanjut dengan proses pelepasan peserta Kirab Pemuda dan peninjauan prasasti yang ditanda tangani Imam. Setelah itu rombongan berkeloling mengenakan sepeda motor dan truk.

Pemuda Inti Kirab berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia dan dibagi ke dalam 2 zona yakni. Zona 1 yang bergerak dari Miangas, Sulawesi Utara menuju Sabang menyusuri Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Barat. Zona 2 yang bergerak dari Rote Ndao, NTT menuju Merauke dan kabupaten/kota yang ada di wilayah Timur Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya