- REUTERS/Vincent West
VIVA.co.id – Megabintang Barcelona, Lionel Messi, beberapa waktu lalu datang mengunjungi Mesir. Tujuannya ketika itu adalah menghadiri kampanye kesehatan melawan penyakit hepatitis C.
Di sela-sela kunjungannya tersebut, Messi melakukan liburan singkat. Dia mendatangi bangunan Piramida Mesir bersama dengan rombongan anak-anak.
(Baca juga: Barcelona Menanti Sihir Lionel Messi)
Messi juga melakukan wawancara dengan beberapa media massa di sana. Namun, ada sebuah kejadian yang di luar dugaan. Saat sedang diwawancara, pemain berjuluk La Pulga menolak berbahasa Inggris.
Padahal, saat itu dia hanya perlu mengucapkakan kata "Saya cinta Mesir." Karena hal tersebut, Messi sempat menjadi sasaran kritik publik Mesir. Dia dianggap tidak mau menunjukkan rasa hormat.
Kini, kritik keras kembali ditujukan kepada pemain berusia 29 tahun tersebut. Seorang arkeolog Mesir, Zahi Hawass, memberi cap Messi sebagai pria bodoh.
(Baca juga: Petinggi Barcelona Sempat Terkejut Selebrasi Gol Messi)
Dia mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, dia menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk menemani Messi berkeliling Piramida.
"Saya minta maaf untuk mengatakannya, tetapi dia adalah orang yang bodoh. Dia sangat sopan, tetapi mungkin hanya tertarik dengan sepakbola," tutur Hawass, seperti dilansir dari El Mundo.
"Saya menghabiskan waktu setengah jam dengannya. Saya pikir penting untuk menjelaskan kepadanya karena dia memiliki jutaan pengikut, dan sangat baik untuk pariwisata Mesir. Namun, sepertinya dia tidak tertarik sama sekali," imbuhnya. (one)
