Kasus KPK

Panaskan Facebookers, Evan Brimob Minta Maaf

VIVAnews - Status seorang anggota Brimob Polisi menimbulkan kegaduhan di facebook.com. Gara-garanya dia memasang status kontroversial di facebook.com.

Semula, Evan Brimob memasang status "Polri gak butuh masyarakat, masyarakat yang butuh polri. Maju terus kepolisian Indonesia. Telan hidup-hidup cicak kecil."

Senjata Ampuh Lawan Penuaan Dini Hingga Diabetes Ditemukan, Ternyata Ada di 5 Makanan Ini

Dia bertugas di Brimob di Tanjung Enim, Kepolisian Daerah Sumatra Selatan. Ketika dihubungi, ponsel Evan tidak aktif.

Sontak, kecaman bertubi-tubi muncul menghajar status Evan. Puluhan, ratusan hingga ribuan komentar menyambangi dan menyerbu status facebook Evan. "Arogan banget anda sebagai Polri. Polisi seperti anda yang membuat simpati rakyat ke Polri hilang," kecam Helmi Satria.

Tiga jam kemudian, Evan meralat statusnya. "Ya saya mengaku salah. Sekarang saya ralat : polri butuh masyarakat... masyarakat butuh polri.... maju terus kepolisian indonesia, bangkit indonesiaku, lawan para koruptor dan perusak negeri ini....."

Kemendes Bentuk Tim Khusus Usut Rombongan Kades Bone yang Dugem di Makassar

Evan juga meminta agar VIVAnews dan media lainnya tidak memprovokasi dengan menulis tentang status kontroversial yang dia buat sebelumnya tersebut.

Namun, kecaman demi kecaman terus berlanjut. Hingga kini sudah lebih dari 2.600 orang menanggapi status kontroversial tersebut.

90 Persen Lebih Jemaah Kloter 2 Embarkasi Palembang Resiko Tinggi
Media Nawacita Indonesia (MNI) menggelar acara penghargaan bergengsi, Nusantara Awards 2024, pada Kamis, 9 Mei 2024 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan.

19 Pelestari Budaya Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024, Diserahkan Menkumham

Media Nawacita Indonesia (MNI) menggelar acara penghargaan bergengsi, Nusantara Awards 2024

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024