Pria Ini Berhenti Kerja Hanya untuk Cari Pokemon

Tom Currie, pemburu Pokemon dari Selandia Baru.
Sumber :
  • www.theguardian.com

VIVA.co.id – Fenomena game populer Pokemon Go kian melahirkan cerita dan kisah yang tak terduga. Kisah terbaru muncul dari Selandia Baru, negeri yang sudah mencicipi resmi game tersebut.

Di Thailand Mahal, Muncul Surat Terbuka Minta Karakter Mew Pokemon Dihadirkan di Indonesia

Seperti menyebarkan 'daya magis', Pokemon Go bisa membuat seorang pria mengambil jalan nekat. Pria Selandia Baru, Tom Currie, pekan lalu, memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya di Aukland, hanya demi menjadi pemburu Pokemon, karakter dalam game populer tersebut.

Dikutip dari Guardian, Jumat 15 Juli 2016, Currie telah menargetkan dua bulan ke depan untuk berburu Pokemon di seluruh pelosok Negeri Kiwi tersebut.

3.500 Peserta Ramaikan Pokemon Run 2024 di Bali, Lari Ditemani Pikachu yang Gemes

Setelah menentukan menjadi pemburu Pokemon sepenuhnya, setiap hari Currie kini mengisi botolnya dengan kopi, mengemas jaket hujan dan memasukkan menu makan siangnya di tas. Setelah itu dia bergegas berburu Pokemon.

Persiapan pria usia 24 tahun itu tampaknya sudah lumayan matang untuk mencari Pokemon. Kurang dari sepekan, Currie telah memesan 20 perjalanan bus di Selandia Baru. Dia tercatat telah mengunjungi enam kota di South Island.

Kemeriahan Pokemon Run 2024 di Bali Sedot Animo 3.500 Peserta

Di tiap pemberhentian di kota yang dikunjungi dia mencari Pokemon. Upayanya tak sia-sia, kini Currie telah mengumpulkan 90 Pokemon dari total 150 Pokemon dalam game tersebut.

Soal keputusan nekatnya itu, Currie mengaku sudah memikirkan secara matang.

"Saya ingin punya sebuah petualangan. Saya telah bekerja selama enam tahun dan merasa putus asa untuk mendapatkan jeda. Dan Pokemon memberi kesempatan dalam hidup saya untuk mencapai mimpi itu," kata Currie.

Sampai dini hari

Dia mengaku pencarian Pokemon dalam sepekan penuh warna, menggembirakan sekaligus melelahkan.

Dia mengaku pernah mencari Pokemon sampai jam 3 dini hari dan tidur nyenyak karena telah berjalan bermil-mil tiap harinya.

Selama perburuannya, Currie mengaku terkesan saat mencari Pokemon di wilayah Sumner dan Christcrunch. Di dua lokasi itu, menjadi pusat pemburu Pokemon.

"Ada 100 orang yang memburu Pokemon. Dan beberapa di antaranya biasanya berdiam di rumah dan benar-benar tertutup," katanya.

Currie mengatakan berburu Pokemon membawa pengguna masuk ke dalam dunia nyata. "Ini nuansa yang menyenangkan saat seseorang mendapatkan Pokemon yang langka, mereka berteriak mengingatkan yang lainnya," ujar dia.  

Untuk menghemat biaya dalam berburu Pokemon, kadang Currie menumpang tidur di rumah teman atau di asrama para backpaker.

Aksi nekatnya itu pun mengundang perhatian dari berbagai perusahaan transportasi. Mereka menawarkan untuk memberi tumpangan kepada Currie untuk menuju area pelosok negeri dalam mencari Pokemon.

Dukungan juga mengalir dari luar negeri. Pengguna di Irlandia, India, Kanada dan Amerika Serikat mendukung langkahnya.

Langkah Currie juga mendapat dukungan dari orang terdekatnya, sang ibunda, Tania Dobbs. Dia berharap Currie bisa kembali dalam keadaan baik-baik saja. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya