VIVAnews - Facebook dan blogger Arianna Huffington melakukan kerja sama untuk menyediakan konten-konten The Huffington Post di jejaring sosial Facebook dengan cara yang lebih interaktif.
Huffington Post, yang merupakan blog politik berpengaruh di Amerika Serikat, meluncurkan fitur baru bernama HuffPost Social News, yang memungkinkan penggunanya menampilkan artikel-artikal Huffington Post favoritnya pada akun Facebooknya sendiri.
"Ledakan pertumbuhan jejaring sosial online telah merubah hubungan kita dengan berita. Berita tidak lagi menjadi sesuatu yang kita ambil secara pasif. Sekarang, kita terhubung dengan berita, bereaksi dengan berita, dan saling berbagi berita dengan orang lain," ujar Arianna Hufiington, sang pendiri Huffington Post.
Dengan mendaftar ke HuffPost Social News, seseorang akan membuat halaman profilnya dan membuat jejaring dengan orang lain, sehingga aktivitasnya bisa terlihat oleh rekan-rekannya dalam satu jaringan. Namun, aktivitasnya di HuffPost Social News juga sekaligus akan terbaca di jejaring Facebook.
Kumpulan artikel Huffington Post yang dibaca atau dikomentari oleh pembaca, akan bisa dilihat kembali oleh dia maupun rekan-rekannya di HuffPost Social News maupun Facebook. Namun, ia tetap bisa menyembunyikan artikel yang ia baca dan komentari, dengan memilih status tak terlihat (stealth mode) ketika login.
"HuffPost memiliki komunitas yang luar biasa aktif. Bulan lalu saja, situs ini menghasilkan tak kurang dari 1,7 juta komentar dari pembaca," ujar Arianna. Beberapa artikel tertentu, bahkan mampu menarik hingga 10 ribu komentar sendiri.
Alhasil, banyak pembaca yang kesulitan sendiri melacak komentar yang dibuatnya di artikel Huffington Post. "Dengan masuk menjadi anggota HuffPost Social News, Anda tak akan kehilangan komentar yang Anda buat, sekaligus memastikan orang-orang terdekat Anda melihat komentar itu secara real time," Arianna melanjutkan.
Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap
Tiga orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
