- playstation.com
VIVA – Kepala Eksekutif PlayStation Sony, John Kodera menyatakan PlayStation 4 yang telah berumur 5 tahun akan memasuki akhir hidupnya. Ia mengungkapkan PlayStation 4 memasuki masa pensiun dalam Corporate Strategy Meeting Sony belum lama ini.
Sony mengalami kegagalan untuk adopsi PlayStation. Dilansir dari laman Tech Radar, Rabu 23 Mei 2018, penjualan konsol tersebut melambat menjadi 16 juta unit pada tahun ini, turun 3 juta dari total 19 juta unit penjualan selama masa 12 bulan ke belakang.
Namun untungnya, hasil buruk penjualan PlayStation 4 ditutupi dengan kesetiaan pelanggan mereka. Sony mengungkapkan mereka telah memiliki 80 juta pengguna aktif PlayStation Network per bulannya.
Pelanggan aktif itu menjaga pendapatan perusahaan bisa terus moncer. Belum lagi dukungan dari konten dari PlayStation 4 seperti The Last of Us 2 dan Days Gone, yang diharapkan mampu menjaga pendapatan unit Sony tersebut.
Soal spekulasi Sony akan menghadirkan PlayStation 5, masih misterius sampai saat ini. Sony belum mengumumkan penerus PlayStation 4. Laman Hothardware menuliskan, Sony sudah lama menyiapkan PlayStation 5 dan kemungkinan akan menjadi pengganti PlayStation 4 sesudah pensiun.
Rumor lain dari programmer prinsipal Sony, Simon Pilgrim malah menyebutkan, PlayStation 5 akan dibekali dengan prosesor AMD Ryzen.
Di sisi lain, dalam rapat tersebut, Kodera mengungkapkan kinerja PlayStation VR dan PlayStation Vue. Untuk PlayStation VR saat ini performa penjualannya bagus, headset VR laris terjual namun belum memenuhi ekspektasi dari internal Sony.
Sedangkan PlayStation Vue harus bekerja keras melawan layanan streaming lain seperti Netflix.
Kodera melanjutkan, mulai saat ini hingga 2021 menjadi waktu Sony untuk berbenah. Pada jangka waktu itu juga kemungkinan ide-ide baru yang besar akan mulai berdatangan.
