- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Perkembangan penggunaan drone atau wahana terbang tanpa awak membuat otoritas Amerika Serikat merilis aturan unik, drone harus pakai pelat nomor.
Otoritas Negeri Paman Sam yang mengajukan aturan itu adalah Federal Aviation Administration atau badan regulator penerbangan sipil AS. Dalam aturan yang diajukan, drone boleh diterbangkan jika telah memiliki pelat nomor resmi layaknya pesawat berawak.
Sebelumnya, pengguna drone di AS dalam meregistrasikan perangkat mereka cukup menempatkan nomor seri registrasi di dalam kemasan baterai drone saja. Namun ke depannya, FAA mengajukan, pelat nomor atau identitas drone harus ditampilkan di bagian luar yang terlihat.
"Tindakan ini mengharuskan pemilik drone kecil untuk menampilkan identitas yang ditandatangani FAA setelah menyelesaikan proses registrasi pada bagian luar pesawat," ujar proposal FAA, dilansir situs Trusted Reviews, Jumat 25 Mei 2018.
Regulator penerbangan federal itu mengatakan cara lisensi baru ini diajukan untuk melacak kepemilikan drone menjadi lebih mudah. Pelat nomor itu akan membantu petugas dalam hal saat pemilik drone melanggar aturan penerbangan.
"Kami perlu jaminan bahwa setiap drone, pesawat tanpa awak, dioperasikan dengan terkendali dan dapat diidentifikasi dan dilacak. Sesederhana itu saja," ujar Pejabat Sementara Administrator FAA, Dan Elwell.
Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit
Drone canggih MQ-9 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh oleh kelompok Houthi di Yaman.
