Ponsel Android

Soal Android, TiPhone Tunggu Respon Pasar

VIVAnews - Tak sedikit lembaga riset yang memprediksi ponsel berbasis Android akan mengancam ponsel-ponsel dengan sistem operasi yang sudah ada. Misalnya seperti Symbian, Windows Mobile, BlackBerry OS.

Tak terkecuali di tanah air. Sedikit demi sedikit ponsel-ponsel Android mulai bermunculan di pasar dan menunjukkan taringnya. Mulai dari HTC, Motorola, sampai ke ponsel lokal IMO.

Satu lagi produsen ponsel merk lokal ingin mengikuti jejak IMO, Tiphone. Namun, meskipun tertarik, Tiphone tidak sepercaya diri IMO. Ia lebih memilih menunggu respon positif dari pasar, enggan menjadi pelopor.

“Memang saat ini kami sedang penjajakan untuk mulai bergelut di dunia Android. Rencana untuk meluncurkan variannya ada, tetapi kami mau melihat respon pasar dulu. Karena, sampai sekarang masih belum kelihatan,” kata Hengky Setiawan, Presiden Komisaris TiPhone Mobile Indonesia saat ditemui di Jakarta, 9 Februari 2010.

Pesimisme Hengky bukan tak beralasan. Menurut analisanya, ketika sebuah ponsel lokal dibanderol dengan harga lebih dari 1 juta rupiah, maka pasar besar kemungkinannya kehilangan gairah untuk membeli.

“Produksi sebuah ponsel Android sekarang ini masih terbilang mahal. Kami tetap mengupayakan untuk mengadakan ponsel Android dengan harga satu juta ke bawah,” ucap Hengky. “Hingga saat ini, kami masih dalam tahap negosiasi harga. Kalau memang masih belum bisa, kami tidak mau produksi,” ucapnya.

Keberadaan ponsel IMO yang terlanjur beredar di pasar ternyata tak membuat TiPhone latah. Seperti diketahui, IMO telah meluncurkan ponsel pintar Android seri S900. Ketika itu, IMO membanderolnya dengan harga Rp 2,25 juta per unit, cukup terjangkau jika disejajarkan dengan Google Nexus One atau Motorola Milestones.

Dishub DKI Bakal Tindak Tegas Juru Parkir Liar Minimarket, Gandeng TNI-Polri Lakukan Razia
Viral, Oknum TNI Diduga Aniaya Sopir Truk yang Nekat Terobos Banjir

Viral, Oknum TNI Diduga Aniaya Sopir Truk yang Nekat Terobos Banjir

Aksi oknum TNI diduga menganiaya sopir truk saat menerobos banjir di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial 14/5

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024