- VIVAnews/Muhammad Chandrataruna
VIVAnews - Memanfaatkan peluang pasar yang cukup besar di ranah ponsel Qwerty lokal, Ponsel IMO bekerja sama dengan Indosat menambah jajaran paket bundling. Ini ditandai dengan peluncuran dua Hape IMO, yakni IMO B720 dan IMO i178.
Dipaketkan dengan kartu perdana IM3, IMO B720 dan IMO i178 dipasarkan masing-masing dengan harga Rp 599 ribu dan Rp 399 ribu. Adapun bonus yang diperoleh pelanggan melalui paket bundling kali ini meliputi pulsa perdana Rp 5.000, dengan pulsa isi ulang Rp 10.000, gratis 120 menit Internet, gratis 10 menit menelepon dan 120 SMS on-net (sesama nomor Indosat).
Pelanggan juga bisa berhak atas 600 menit akses internet tiap isi ulang minimal Rp 20.000, maksimal 12 kali.
“Ini merupakan kerja sama untuk ketiga kalinya. Kepercayaan kami terhadap IMO dengan menghadirkan ponsel yang terjangkau dengan layanan purna jual yang baik sejalan dengan komitmen perseroan,” kata Syakieb Sungkar, chief sales officer Indosat, saat ditemui di Lippo Supermal Karawaci, Jumat 30 April 2010.
Sementara itu, Presiden Direktur Ponsel IMO Sarwo Wargono mengatakan, tren ponsel Qwerty sebagai ponsel bundling masih mampu diserap baik oleh pasar.
“Dengan desain Qwerty, dua ponsel bundel ini kami lengkapi dengan fitur lengkap dan konten tambahan, seperti Facebook dan aplikasi-aplikasi berbasis Java,” ucapnya.
IMO B720, ponsel Qwerty yang dilengkapi TV analog di dalam layar TFT 2,2 inci ini beroperasi di jaringan dual band double SIM card GSM-GSM 900/1800 MHz. Selain konektivitas GPRS dan Bluetooth, ponsel ini menyematkan pemutar MP3, game, radio FM, pemutar video, Java platform.
Sementara IMO i178, hadir dengan desain yang sama, namun lebih ramping dengan 18 gram lebih ringan dibanding B720, yakni 85 gram. Meski hanya single SIM card dan tanpa fitur TV Analog, IMO i178 tetap unggul dengan dual camera, video recorder, dan Java platform untuk mendukung aplikasi-aplikasi shortcut seperti Facebook, eBuddy Messenger, dan aplikasi-aplikasi social media lainnya. (art)
Gunung Ruang Erupsi dalam Hitungan Jam, PVMBG Harus Selalu Siaga
PVMBG akan menambah peralatan untuk memantau aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, karena erupsi dalam hitungan jam.
