Sumber :
- wired.com
VIVAnews
- Google mengumumkan telah menandatangani penjualan unit bisnis smartphone-nya, Motorola, kepada raksasa IT asal China, Lenovo senilai US$2,9 miliar. Namun Google masih mendominasi paten Motorola.
"Google akan mempertahankan kepemilikan mayoritas portofolio paten Motorola Mobility, termasuk paten aplikasi saat ini dan penyingkapan penemuan," ujar CEO Motorola Mobility, Dennis Woodside dilansir
TechCrunch , Kamis 30 Januari 2014.
Baca Juga :
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
"Google akan mempertahankan kepemilikan mayoritas portofolio paten Motorola Mobility, termasuk paten aplikasi saat ini dan penyingkapan penemuan," ujar CEO Motorola Mobility, Dennis Woodside dilansir
Baca Juga :
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Ditambahkan Woodside, sebagai bagian kesepakatan itu, Lenovo akan menerima lisensi banyak paten portofolio dan hak kekayaan intelektual lainnya.
"Selain itu, Motorola juga menerima lebih dari 2000 aset paten serta brand dan portofolio merek dagang Motorola Mobility," tambah dia.
Saat Google membeli Motorola Mobility dua tahun lalu, beberapa pihak menduga raksasa internet itu mengincar infrastruktur Motorola untuk bersaing dalam perang paten melawan kompetitor.
Ditangan Google, Motorola lumayan berkibar dari kelesuan. Produk Motorola di bawah Google diterima baik di pasar dan telah mengembangkan banyak inovasi teknologi.
Woodside mengatakan Sejak diakuisisi Google pada 2012, Motorola telah berubah fokus pada solusi masalah utama konsumen dan memberikan pengalaman mengagumkan pada Android.
"Dan hasilnya yakni Moto X, Moto G dan penyegaran kembali lini Droid. Perangkat tersebut telah memenangkan konsumen dan pengkritik serta membantu mengokohkan kembali brand Motorola di seluruh dunia," ujarnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ditambahkan Woodside, sebagai bagian kesepakatan itu, Lenovo akan menerima lisensi banyak paten portofolio dan hak kekayaan intelektual lainnya.