Cerita Rossa Jalani Beratnya Jadi Penyanyi di Awal Karier

Rossa
Sumber :
  • Bobby Agung/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Mempertahankan karier di dunia musik selama 20 tahun tak mudah dilakukan. Hal ini dirasakan Rossa, penyanyi yang telah berkiprah sejak dekade 90-an, saat mengawali kiprahnya di dunia tarik suara.

Hal Ini Buat Rossa Disangka Segera Nikah

Melenggang ke Jakarta, awalnya ia tak berminat untuk fokus pada tarik suara, melainkan ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Singkat cerita, ia kemudian terjun ke dunia musik dan mulai menunjukkan tajinya.

"Selama 21 tahun berkarier, orang melihat perjuangan saya kayak yang manis, padahal enggak. Pada 1996, saya merilis album pertama berjudul Nada-nada Cinta, terus vakum selama tiga tahun," ujarnya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Maret 2017.

Felicya Angelista Ajak Dinda Hauw dan Rey Mbayang Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan

Sempat vakum dan tak menggelontorkan karya, masyarakat menilai bahwa Rossa tak mampu bertahan di arus dunia hiburan. Namun pada tahun 1999, ia kembali mencuat dan mematahkan anggapan miring tersebut lewat album keduanya yang bertajuk Tegar.

"Banyak yang menyangka kalau saya segitu saja karyanya, enggak mampu bertahan. Tapi kemudian, pada tahun 1999, terkumpullah semua lagu baru dan menjadi album Tegar," kata Rossa, berbicara di hadapan awak media.

Afgan Syahreza Blak-blakan Cerita Soal Asmara, Udah Punya Pasangan?

Rossa bercerita banyak tentang bagaimana perjuangan di awal kariernya itu amat berat. Ia menyebarkan materi promosi secara independen, mulai mencetak CD hingga menyebarkannya ke stasiun-stasiun radio di Jakarta.

"Saya mencetak sendiri CD-CD sama Intan (manajer Rossa), lalu menyebarkan ke radio-radio dengan cara mendatanginya langsung. Waktu itu takut karena banyak bom dan demo," kata Rossa.

Pada saat itu, tahun 1999, suasana politik Indonesia masih panas pascalengser pemimpin Orde Baru. Rasa takut kerap menghantui Rossa pada saat itu. Selain kondisi Indonesia yang terkesan mencekam, iklim musik Indonesia juga dirasa kurang mendukung bagi genre yang dia usung.

"Waktu itu genre ska sedang naik, dan saya membawakan musik yang seperti sekarang ini. Akhirnya di antara arus yang seperti itu, muncul album kedua saya, Tegar," tutur Rossa.

Seiring berjalannya waktu, kiprah Rossa yang telah berjalan 21 tahun lamanya, menjadi momentum manis mengingat tak mudah bagi seorang penyanyi mempertahankan kariernya selama lebih dari dua dekade. Sebagai bentuk perayaan, ia akan menggelar konser tunggal bertajuk The Journey of 21 Dazzling Years di Jakarta Convention Center (JCC) pada 13 April 2017 mendatang.

"Kalau kesiapan fisik sih aku lebih menjaga kesehatan saja, mudah-mudahan tetap sehat. Terus di awal April nanti, Mama bakal ada di rumah sebagai pengingat biar aku lebih disiplin lagi," katanya, menghitung hari jelang konsernya kelak. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya