Gerai Starbucks Terbesar Dunia Dibuka di Shanghai

Starbucks Reserve Roastery di Shanghai, China
Sumber :
  • Instagram Starbucks Reserve

VIVA – Gerai Starbucks terbesar di dunia, dibuka hari ini di Shanghai. Starbucks Reserve Roastery yang melingkar di salah satu bagian kota Shanghai itu menyajikan pengalaman minum kopi multi sensoris pertama di Asia.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Bangunan dengan luas 2.700 meter persegi dan dua lantai ini memiliki 400 karyawan, serta dapat melayani hingga 550 pelanggan sekaligus.

Dilansir dari The Independent, Kamis 7 Desember 2017, China adalah pasar dengan pertumbuhan tercepat di lebih dari 3.000 toko dan 136 kota. Sedangkan Starbucks di kota Shanghai, telah memiliki lebih dari 600 toko yang mana merupakan jumlah toko terbesar di kota mana pun yang Starbucks hadir di dalamnya.

Soal Foto Kopi Pro Israel, Zita Anjani Singgung Boleh Mengingatkan Tapi Tidak Menghakimi

Selain kopi, pelanggan juga dapat menikmati berbagai atraksi. Antara lain, metode pembuatan bir, mengeksplorasi teh yang dibuat khusus di bar teh cetakan 3D, serta kudapan tradisional Italia yang dipanggang oleh Princi.

Di samping itu, konsumen juga bisa mengagumi desain interior langit-langit gerai yang disusun dari 10 ribu ubin berbentuk heksagonal kayu buatan tangan. Gaya desain tersebut terinspirasi dari sistem penguncian pada mesin espresso.

Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini

Tak ketinggalan, fasilitas dengan sentuhan teknologi terkini untuk memanjakan pelanggan. Yaitu, pelanggan dapat mengaktifkan perangkat mobile mereka ke sekeliling ruangan untuk merasakan pengalaman superior augmented reality (AR).

Fasilitas ini dapat diakses melalui platform aplikasi resmi Roastery tersebut. Dengan memanfaatkannya, pelanggan bisa segera membagikan pengalaman mereka ke akun media sosial. (asp)

Gerai Starbucks yang tidak memiliki izin merek resmi di Baghdad Iran.

KFC hingga Starbucks Kesulitan Tangani Dampak Boikot, Laba Anjlok

Gerai kopi dan makanan cepat saji Amerika, Starbucks, McDonald's dan KFC terus mengalami boikot terkait perang Gaza yang berdampak pada bisnis mereka.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024