- Pixabay/Helmut_Strasil
VIVA – Tak ada yang bisa aman dari bahaya melanoma. Kanker kulit terganas ini menjadi salah satu penyebab menantu Hatta Rajasa, Adara Taista pergi untuk selamanya.
Berikut fakta terkait melanoma dikutip dari laman Cancer.
1. Tahi lalat
Orang yang paling berisiko besar alami melanoma yaitu mereka yang memiliki banyak tahi lalat, tahi lalat yang nampak tak normal, atau tahi lalat yang besar.
2. Penyakit keturunan
Melanoma dapat diturunkan dengan riwayat keluarga yang cukup dekat. Ini mungkin juga disebabkan oleh gaya hidup keluarga yang sering terpapar sinar matahari, memiliki perawatan kulit yang sama, mutasi gen, atau kombinasi dari hal tersebut.
Beberapa ahli kulit menyarankan, mereka yang memiliki first-degree relative atau keluarga inti dengan riwayat melanoma, harus segera menjalani perawatan kulit dan konsultasi ke petugas kesehatan.
3. Kulit mudah terbakar
Mereka yang memiliki jenis kulit yang mudah terbakar dan mudah timbul bintik merah (freckles), sama seperti kasusnya pada pemilik rambut pirang atau merah, berisiko besar idap melanoma.
4. Timbul di usia dewasa muda
Anak-anak yang sering terpapar sinar matahari, atau pernah memiliki spot pre-kanker di tubuhnya juga berisiko tinggi. Melanoma sendiri salah satu kanker yang paling banyak menyerang usia muda.
5. Melanoma jarang menyerang kulit gelap
Mereka yang berkulit gelap dan jarang terpapar matahari, paling jarang menderita melanoma. Tapi, tentu saja tak ada yang bisa menghindari risiko kanker ganas ini. Biasanya, saat melanoma menyerang orang berkulit gelap, perubahan akan berawal dari telapak tangan, telapak kaki, dan bawah jari.
6. Melanoma bisa dicegah
Ya, menurunkan risiko terserang melanoma bisa dilakukan dengan membatasi tubuh dari paparan sinar matahari. Saat matahari tepat di atas, segera pakai pakaian yang tertutup, topi, dan kacamata hitam.
Gunakan sun screens dengan SPF 30 atau lebih. Untuk lebih membantu, gunakan sun screen sebelum berangkat keluar rumah dan aplikasikan tiap dua ham sekali atau setelah berenang atau saat sedang banyak berkeringat. (mus)
