- Pixabay
VIVA.co.id – ASI (Air Susu Ibu) baik untuk perkembangan bayi. Namun ternyata, ibu pun secara tidak sadar juga mendapatkan manfaat dari kebaikan menyusui.
Salah satunya yang diutarakan oleh spesialis anak, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC adalah bahwa dengan menyusui ibu juga memasok sel penangkal kanker. Sel ini dinamakan Human alpha-lactalbumin made lethal cell atau sel hamlet. Sel ini hanya diproduksi saat ibu menyusui.
"Menariknya adalah ada temuan bahwa ASI mengandung sel hamlet. Makin panjang durasi ibu menyusui, makin banyak tabungan sel hamlet untuk ibu juga di dalam bayi," ujar Wiyarni di Jakarta belum lama ini.
Wiyarni mengatakan bahwa sel hamlet mampu membunuh 40 macam sel ganas di dalam tubuh secara spesifik tanpa mengganggu sel sehat. Jadi, sel ini bekerja lebih efektif dalam membunuh sel jahat jika dibandingkan dengan kemoterapi.
"Bedanya dengan orang yang kanker dan menjalani kemoterapi adalah mereka (kemo) membunuh sel jahat dan juga ikut membunuh sel sehat. Sehingga mereka yang kemo rambutnya rontok, kulitnya kasar dan bibir pecah-pecah," katanya.
Ternyata tak hanya berbagai jenis kanker yang bisa dicegah dengan menyusui. Penyakit seperti osteoporosis, masalah kardiovaskular juga dapat dicegah dengan ini.
"Untuk ibu, mereka sebenarnya menabung tabungan kesehatan. Menyusui dapat mengurangi risiko osteoporosis, diabetes melitus, mengurangi risiko hipertensi, stroke dan segala macam penyakit jantung," kata dia. (ase)