- Pixabay
VIVA – Sering dianggap sepele, memijat bayi ternyata memberi dampak positif secara fisik dan emosional, yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Efek pijat biasanya berupa sirkulasi darah yang lancar, nafsu makan membaik, serta meningkatnya penyerapan makanan di sistem pencernaan.
"Jika tujuan pijat bayi adalah untuk stimulasi, Anda harus melakukannya dengan komunikasi dan cukup selama 15 menit. Dari pijat bayi ini, Anda bisa melihat responsnya saat bayi lapar, buang air, atau sedang merasa tidak nyaman," ujar dokter spesialis anak, dr. Bernie Endiarini Medise, Sp. A(K), MPH dalam Konferensi Pers JOHNSON'S Sentuhan Cinta, di kawasan Kuningan Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.
Menurut dr. Bernie, pijat juga bisa meningkatkan berat badan bayi hingga perkembangan memorinya.
"Melancarkan sirkulasi pernafasan, meningkatkan berat badan, serta meningkatkan imunitas tubuh. Tak hanya itu, bayi juga bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik sehingga perkembangan memorinya semakin bagus," terangnya.
Secara emosional, pijat dapat menambah kedekatan bonding ibu dan anak. Manfaatnya, anak jadi minim stres, merasa riang dan relaks.
"Dari bonding dengan ibu, bisa meredakan rewel dan membantu dia relaks. Pijat bayi juga mampu turunkan produksi hormon stresor sehingga bayi riang dan mudah bersosialisasi seperti tersenyum dan menjaga kontak mata."
Cara Nagita Slavina Bangun Kedekatan dengan Anak-anak di Tengah Kesibukan
Nagita Slavina dikenal sebagai seorang artis sekaligus wanita karier yang punya beberapa cabang bisnis sehingga waktu bekerjanya begitu pada setiap hari.
