VIVAnews - Kekhawatiran Adriyanti Firdasari atas cederanya benar-benar terjadi di lapangan. Firda terpaksa undur diri saat meladeni perlawanan Wang Lin di gim 2 Indonesia Open Super Series 2009.
Meski telah berjuang keras pada gim 1, Firda harus menyerah dari Wang Lin 13-21. Akibat meladeni permainan Wang yang lincah itu, cedera Firda kambuh lagi.
Tunggal putri kedua Indonesia ini sempat dirawat sekitar 10 menit di pinggir lapangan Istora Bung Karno, Senayan Jakarta, Kamis 18 Juni 2009. Terlihat pelatih Marleve Mainaky sempat mendampinginya.
Firda mengerang menahan sakit akibat cedera engkel kaki kanan yang didapatnya usai menyingkirkan tunggal putri Belanda, Yao Jie di babak pertama, kemarin. Pemain berdarah Aceh itu juga terlihat meneteskan air mata.
Sampai akhirnya pelatih Marleve memberikan isyarat kepada wasit bahwa anak asuhnya itu tak bisa melanjutkan pertandingan. Alhasil, Wang Lin pun dinyatakan lolos ke babak perempat final.
Dengan mundurnya Firda, tunggal putri Indonesia menyisakan satu wakil. Maria Febe menjadi tumpuan untuk terus menjaga harapan publik Istora.
Maria Febe akan bersua pemain India, Aditi Mutatkar di babak kedua sebentar lagi.