- VIVAnews/Maryadie
VIVAnew - Pramuniaga perempuan atau yang kerap dibilang Sales Promotion Girl (SPG) selalu jadi ujung tombak membantu perusahaan menawarkan suatu produk. Wajah cantik, bodi tinggi dan seksi, serta pandai berbicara, adalah modal besar pagi para SPG.
SPG juga tak hanya untuk mendongkrak penjualan. Gadis-gadis ini kerap untuk menarik jumlah pengunjung satu pameran.
Lihat saja, di arena Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Jakarta, kali ini. Hampir di setiap booth PRJ terdapat wanita cantik yang siap menerangkan produk kepada pengunjung.
Zia'ul Rahman, staf promosi di booth Yamaha mengatakan betapa pentingnya perempuan cantik ini untuk mendongkrak penjualan sepeda motor asal Jepang. "SPG bikin pengunjung tertarik mampir, dan transaksi pun sudah di depan mata," kata dalam obrolan dengan VIVAnews.
Meski demikian, tak semuanya sepakat, Irfan S Kusuma, Kepala Marketing Susuki Indomobil Sales mengatakan keberadaan SPG tak begitu pengaruh pada penjualan. SPG hanya menarik pengunjung mampir ke booth. Sebab transaksi di Suzuki dilakukan oleh sales langsung dengan konsumen. "Bukan SPG," katanya.
Bagaimana komentar para SPG? Yolla, seorang SPG di stan sepeda motor mengaku punya suka dan duka. Sukanya, dia bisa tahu produk yang ia tawarkan. Selain itu, dia juga bisa banyak pengetahuan bagaimana mensikapi konsumen.
Dukanya, tentu saja kalau ada konsumen yang matanya jelalatan. "Tapi ini risiko kerjaan, kami harus selalu berpikir positif," katanya. Selain itu pasti ya capai. "Seharian kami harus pakai high heels dan berdiri."
Jika susah seperti itu, lantas berapa honor seorang SPG? "Sehari Rp250 ribu," katanya. (eh)
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.
