- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Menjamurnya pedagang pelek bekas di pinggir jalan menjadi surga bagi Anda yang ingin tampil gaya menggunakan pelek aftermarket dengan harga murah.
Tapi, jika ingin membeli pelek bekas perhatikan dulu hal-hal berikut ini. Jangan sampai pelek yang Anda beli membawa petaka karena Anda tidak mengetahui seberapa bagusnya keadaan pelek tersebut.
Wibowo, pramuniaga Permaisuri mengatakan, untuk kualitas kondisi pelek bekas bisa dilihat secara kasat mata.
“Mungkin kalau orang awam tidak tahu warna asli dan warna yang sudah dicat ulang. Tapi, cara gampangnya perhatikan sambungan pelek, jika ada bekas las berarti pelek itu bekas diperbaiki,” ujarnya saat ditemui VIVA.co.id, di Permaisuri, Mahakam, Jakarta, Jumat 2 September 2016.
Ia menambahkan, untuk pelek Taiwan biasanya jika melindas lubang akan terlihat ada bagian yang pecah, ada juga yang peang. Menurutnya agar pelek itu tidak peang rata-rata dibawa ke tukang bubut untuk di-press dan itu tidak ketahuan ciri-cirinya, karena tidak ada bekas luka.
Kecuali pelek aftermarket yang orisinil. “Meskipun orisinil kalau pemakaian sudah lama dan sering menghajar lubang pasti ada bekas retak rambut, jadi meskipun di-press atau di-balancing bekas retak ini akan ketahuan secara kasat mata, terkecuali pelek tersebut dicat ulang,” tuturnya.
Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan
Modus kejahatan di jalan raya kian beragam, seperti yang baru-baru ini terjadi di media sosial menunjukkan aksi kejahatan dengan modus berteriak ban mobil kempes.
