- Webcartop
VIVA.co.id – Regulasi penggunaan ban ramah lingkungan memang belum diterapkan di Indonesia. Tetapi ada sejumlah pabrikan ban yang sudah memiliki kategori tersebut, yang lebih dikenal dengan ban Eco. Pabrikan ban tersebut di antaranya adalah GT Radial, Bridgestone dan Dunlop.
Menurut Bambang Hermanuhadi, Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia, ban memang bisa membuat kendaraan lebih irit bahan bakar. Hal ini didukung oleh teknologi dari bahan ban tersebut. Kata dia, ulir pada ban dapat membuat bahan bakar kendaraan lebih irit.
"Sekarang ini ada pengembangan teknologi dalam bidang perkaretan atau pembuatan compound yang mutakhir. Jadi sudah tidak lagi mengutamakan karbon," ujar Bambang di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu 8 Februari 2017.
Dia menjelaskan, ban dengan bahan silika lebih banyak akan lebih bagus, karena lebih padat. Dengan komponen lebih padat, maka ban segera berputar atau lebih mudah menggelinding ketika diajak "berlari". Sedangkan pada compound biasa, kurang padat karetnya, maka pada saat kendaraan dihidupkan dan transmisi disambungkan ban tidak segera berputar. “Nah, jeda waktu itu yang menyebabkan hematnya konsumsi BBM," tuturnya.
Ban dengan compound padat dikatakan juga akan terasa ketika dipakai dalam satu menit, 10 menit dan 20 menit. Hal itu menunjukkan temperatur tinggi, dan lebih irit konsumsi bahan bakarnya. "Sementara temperatur lebih rendah, maka ban lebih sedikit kehilangan energi." (one)
Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan
Modus kejahatan di jalan raya kian beragam, seperti yang baru-baru ini terjadi di media sosial menunjukkan aksi kejahatan dengan modus berteriak ban mobil kempes.
