- VIVA.co.id / SIti Ruqoyah
VIVA.co.id – Kendaraan yang telah diasuransikan pasti akan mendapatkan ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan. Tentu saja, besarannya telah disesuaikan dengan nilai kendaraan tersebut saat ini.
Namun, ada saja oknum pengguna asuransi yang berpura-pura kendaraannya telah dirampas atau dicuri, demi mendapatkan uang ganti rugi dari pihak asuransi.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Head of Communication and Event Asuransi Astra, Iwan Pranoto menyatakan, Astra memiliki ‘mata-mata’ untuk mengecek secara pasti klaim yang diajukan.
“Kami ada pihak yang menyelidiki setiap klaim yang masuk, atau istilahnya investigator. Tentu saja enggak semudah itu kami ganti rugi. Kami pasti mencari tahu dulu secara pasti, apakah kendaraan benar-benar hilang,” kata Iwan kepada VIVA.co.id, Senin 10 Oktober 2016.
Apabila terbukti berbohong, hal itu justru akan menjadi senjata makan tuan bagi oknum tersebut. Iwan menjelaskan, sebelum mengajukan klaim, konsumen harus mendapatkan surat kehilangan dari Kepolisan terlebih dulu.
“Ketahuan pasti, apabila pura-pura seperti itu. Kami tentu enggak akan ganti. Yang ada, nanti mereka justru menerima akibatnya sendiri, karena itu masuk dalam kasus penipuan,” ujar Iwan.
(mus)
Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang
Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.
