- REUTERS/Marcelo Del Pozo
VIVAnews - Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, tetap tenang jelang seri MotoGP Malaysia meski terus mendapat tekanan dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Lorenzo memasuki balapan di MotoGP Malaysia, Minggu 21 Oktober 2012, dengan keunggulan 28 poin atas Pedrosa di puncak klasemen. Namun, Pedrosa terus mengancam posisi juara dunia MotoGP 2010 tersebut dengan meraih empat kemenangan dari lima seri terakhir.
Kondisi tersebut tidak membuat Lorenzo panik. Pembalap 25 tahun tersebut menegaskan saat ini dirinya lebih tenang dalam menghadapi tekanan dibanding dua tahun lalu.
"Bagi saya, tahun ini sedikit berbeda. Dua tahun lalu, saya masih mengejar gelar juara dunia pertama, jadi saya sedikit gugup dan harus mengambil lebih banyak risiko demi mengamankan gelar pertama," ujar Lorenzo seperti dilansir Sporting Life.
"Sekarang saya sudah memenangi gelar juara dunia, setidaknya saya bisa senang dengan sukses tersebut, meski targetnya meraih lebih banyak gelar lagi. Tidak banyak pembalap yang memiliki gelar, jadi saya bisa sedikit tenang," sambungnya.
Kemenangan terakhir yang diraih Lorenzo terjadi di San Marino. Lorenzo menilai kecepatan Pedrosa semakin tidak terkejar sejak tampil di Laguna Seca.
"Sejak Laguna Seca, Dani dan motornya sangat kuat dan buat kami sangat sulit untuk mengalahkan dia. Di awal musim, kami mampu membangun penampilan yang solid. Sekarang jauh lebih rumit," tegas Lorenzo.
Melindungi Keamanan, Ini Imbauan Penting Petugas Jemaah Haji di Tanah Suci
Dalam aspek pelindungan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk jemaah itu sendiri. Maka sejumlah imbauan disiapkan untuk dipahami dan dipatuhi para jemaah haji
