- Crash.net
VIVA.co.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez resmi menjadi juara dunia MotoGP 2016. Usai meraih podium pertama di MotoGP Jepang, Minggu 16 Oktober 2016, posisinya di puncak klasemen tak mungkin lagi bisa dikejar oleh pembalap lain.
Marquez sejauh ini telah membukukan 273 poin. Dan di sisa 3 balapan lagi, tak mungkin Valentino Rossi yang berada di peringkat kedua mampu menyusulnya. Sebab, perbedaan poin kedua pembalap mencapai 77 poin.
Menuju gelar juara di Sirkuit Motegi siang WIB ini tidak mudah bagi Marquez. Dia mesti melewati berbagai insiden dan drama. Memulai musim ini, perselisihannya dengan Rossi musim lalu masih panas.
Dia seolah-olah menjadi terdakwa dalam kasus tersebut. Dan Rossi yang memiliki banyak penggemar tak pernah mau berhenti menuding Marquez sebagai biang keladi kegagalannya di musim lalu.
Berlanjut ke MotoGP Amerika Serikat pada April 2016 lalu. Saat menjalani sesi free practice (FP) pertama, pembalap berusia 23 tahun tersebut mengalami kecelakaan. Akan tetapi, dia masih bisa meneruskan lomba, bahkan sanggup menjadi yang tercepat.
Kejadian serupa dialaminya ketika turun di MotoGP Prancis. Dia harus rela finish di posisi ke-13. Padahal, sebelum terjatuh di lap ke-16, dia masih berada di 3 besar bersaing dengan Rossi dan Andrea Dovizioso.
“Sangat disayangkan tentang kecelakaan ini. Saya sedang balapan normal, tetapi tiba-tiba ban depan saya kehilangan traksi dan saya terjatuh. Setelah itu, saya harus mengambil risiko untuk tetap mendapatkan poin,” kata Marquez, dilansir situs MotoGP.
Video Menegangkan Marquez
Kejadian menegangkan lainnya terjadi saat MotoGP Belanda pada Juni 2016. Saat melakoni FP ketiga, pembalap berjuluk Baby Alien hampir saja terjatuh. Kejadian ini terekam dalam sebuah video, dan ramai dibicarakan di media sosial.
Dan kecelakaan kembali dialami oleh Marquez di seri berikutnya MotoGP Jerman. Namun, kali ini dia benar-benar mengejutkan publik, karena tak berselang lama di sesi kualifikasi dia sukses merebut pole position.
Balapan yang paling menyiksa bagi Marquez di musim ini mungkin terjadi di MotoGP Austria Agustus 2016 lalu. Dia terjatuh saat melakoni FP ketiga, sehingga harus dilarikan segera ke rumah sakit.
Meski dokter membiarkannya kembali turun balapan sehari kemudian, namun kondisinya tak menguntungkan. Pembalap asal Spanyol itu mesti menahan rasa nyeri ketika balapan.
“Saya tidak berada dalam kondisi 100 persen, dan merasa kesakitan sekarang. Tetapi, untuk menunggangi motor dan mendapatkan hasil, itu tak masalah," kata Marquez seperti dilansir Crash.
Meski dengan kondisi cedera, namun Marquez berhasil finish pada posisi kelima. Hasil tersebut setidaknya mengamankan posisi puncak yang didudukinya dari pesaing seperti Rossi dan Jorge Lorenzo.
Hingga kini, total sudah 3 gelar juara dunia yang dikumpulkan oleh Marquez. Dia pertama kali merebut gelar juara dunia adu kebut motor paling bergengsi di dunia pada 2013 lalu. Setahun kemudian dia kembali menjadi juara.
