Lorenzo Tinggalkan Yamaha Karena 'Cemburu' dengan Rossi

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id – Musim balapan MotoGP 2017, benar-benar menjadi babak baru dalam karier Jorge Lorenzo. Dia kini sudah menjadi pembalap utama di tim pabrikan asal Italia, Ducati.

Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez

Setelah musim lalu usai, pembalap berjuluk X-Fuera ini memutuskan untuk meninggalkan Yamaha. Salah satu faktor yang membuatnya tak kerasan di Yamaha adalah sosok legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.

Ya, meski berada di satu tim, Lorenzo dan Rossi memang memiliki hubungan yang kurang harmonis. Keduanya kerap perang dingin, apalagi Yamaha hanya menjadikan dirinya sebagai pembalap kedua.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Lelah terus berada di bawah bayang-bayang Vale (sapaan Rossi), Lorenzo pun memberanikan diri berkarier di tim lain. Lorenzo cemburu alias iri kepada Rossi yang dianak emaskan pabrikan berlogo garpu tala tersebut.

"Dengan (Valentino) Rossi, Yamaha memiliki seseorang yang menjadi ikon di dunia balap dan juga ikon yang bisa meningkatan angka penjualan motor. Jadi mereka sangat peduli dengan Rossi," ujar Lorenzo kepada Marca.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

"Saya kemudian berada di titik di mana saya ingin terus berjuang di MotoGP di Yamaha, tapi itu sangat sulit, sebuah keadaan yang tidak mudah. Tapi saya mengerti, mereka terus mengurus 'berlian' mereka, orang yang meningkatkan angka penjualan motor mereka. Kami bersama-sama, tapi situasinya sulit," katanya.

Di musim lalu, pembalap kelahiran Palma ini berada di peringkat 3 klasemen akhir dengan mengumpulkan 233 poin. Selama karier profesional, Lorenzo telah memenangkan 44 seri balapan dengan 39 pole position.

Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (49) dan Marco Bezzecchi

Valentino Rossi Masih Punya Tanggung Jawab kepada Bezzecchi

Valentino Rossi mengaku masih punya banyak tanggung jawab kepada Marco Bezzecchi. Karena dia yang berhasil meyakinkan sang pembalap untuk bertahan di VR46 Racing Team.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024