- ANTARA FOTO/Wira Suryantala/foc/16.
VIVA.co.id – Sebanyak 40 negara dipastikan akan berpartisipasi dalam acara Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di Denpasar, Bali, yang akan dihelat pada 2 sampai 9 Desember 2016.
Ketua Panitia Penyelenggara, Edhy Prabowo mengatakan partisipasi negara yang ikut dalam kejuaraan kali ini lebih banyak dibanding kejuaraan sebelumnya yang digelar di Phuket, Thailand, yang hanya diikuti 32 negara.
"Antusias kali ini sangat tinggi. Mulai dari Benua Eropa hingga kawasan Timur Tengah telah mengirimkan kontingen. Ini sebuah kehormatan untuk Bangsa kita," kata Edhy dalam siaran persnya yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 2 Desember 2016.
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu menilai kejuaraan kali ini bisa menjadi momentum kebangkitan pencak silat selaku olahraga murni milik Indonesia yang kian diterima dunia. Edhy optimistis, kelak pencak silat dapat menjadi cabang olahraga di event Olimpiade.
"Pencak silat nanti menjadi cabang di Asian Games. Semoga kedepan menjadi cabang di Olimpiade, dan saya optimistis untuk itu," ujar Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Edhy meyakinkan turnamen kali ini akan berlangsung sangat fair. Sebab, papan poin skor akan ditampilkan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh penonton.
"Saya pastikan turnamen akan berlangsung sangat fair. Selain kita menggunakan metode terbaru, sifat curang bukanlah cerminan dari pesilat dan pendekar," kata Edhy.
UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga, khususnya pencak silat dan badminton atau bulutangkis.
