- Action Images via Reuters/Andrew Boyers Livepic
VIVA.co.id – Prestasi gemilang diraih oleh ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon. Mereka menyabet gelar juara setelah mengandaskan perlawanan pasangan China, Li Junhui/ Liu Yuchen, dalam duel yang digelar di Barclaycards Arena, Kota Birmingham, Inggris, pada Minggu 12 Maret 2017.
Dalam laga tersebut, Kevin/Marcus tampil gemilang. Mereka berhasil mengalahkan Li/Liu secara straight game, 21-19 dan 21-14.
Ini adalah trofi pertama All England untuk Indonesia dari sektor ganda putera dalam tiga tahun terakhir. Indonesia sempat puasa gelar di sektor ganda putra pada 2015 dan 2016.
Terakhir kali, Indonesia juara All England di sektor ganda putra adalah pada 2014 lalu. Saat itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil juara setelah mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, lewat pertarungan dua set, 21-19 dan 21-19.
Atas prestasi ini, Kevin/Marcus akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Namun, dijelaskan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, apresiasi untuk Kevin/Marcus tak berbentuk uang.
"Sebenarnya, apresiasi dari pemerintah pasti ada. Tapi, belum tentu dalam bentuk finansial. Kami akan berkoordinasi dulu dengan PBSI. Kemudian, sejauh ini, untuk All England, beberapa tahun terakhir anggarannya (bonus dari pemerintah) tidak ada," kata Gatot saat ditemui di Wisma Kemenpora, Senin 13 Maret 2017.
Bukan hanya akan memberi bonus, pemerintah pun berencana menggelar penyambutan untuk Kevin/Marcus. "Kami akan koordinasi pada PBSI untuk mekanisme penyambutan, kami harus sambut. Sebab juara ganda putera kan sudah tiga tahun yang lalu, hal ini juga sebagai motivasi untuk atlet agar selalu berprestasi," terang Gatot. (ren)