- Badmintonindonesia.org
VIVA.co.id – Performa ganda putra Tim Merah Putih masih terus menjadi sorotan penggemar bulutangkis Tanah Air. Selain kabar akan mundurnya Hendra Setiawan pada awal Desember ini, penampilan belum stabil dua pasangan ganda lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Fernaldi juga tak luput dari perhatian.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, menuturkan ada sejumlah faktor yang menjadikan sektor andalan Indonesia ini masih perlu pemantapan. Ada pula hal-hal nonteknis yang menjadi poin penting kelangsungan persiapan skuat ganda putra.
"Dalam 2 turnamen ini (China Open dan Hongkong Open), untuk kondisi Ricky Karanda memang kakinya sedang masih ada masalah. Intinya kendala ini berpengaruh dengan performanya yang tidak terlalu prima," ungkap coach Herry kepada VIVA.co.id, Selasa 29 November 2016.
"Untuk Kevin/Marcus yang harus tersingkir di babak pertama Hong Kong Open meski sebelumnya juara di China Open, mereka mengakui memang fokus sudah menurun. Tenaga dari tangan mereka juga cukup terkuras, dan tak langsung pulih saat di Hong Kong," tambahnya.
Terkait performa Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang mampu mencapai semifinal Hong Kong Open Superseries, Herry cukup mengapresiasi meski belum bisa memproyeksikan seperti apa masa depan pasangan ini.
"Untuk Ahsan/Rian ke depannya saya belum bisa bicara seperti apa kelanjutannya. Ini akan menunggu terbentuknya kepengurusan dan penunjukan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PBSI, karena nantinya mereka yang punya planning seperti apa," tegas Herry.
Armada ganda putra Pelatnas Cipayung akan ditinggalkan figur senior, Hendra Setiawan pada 1 Desember mendatang dan akan memunculkan satu nama lain untuk berpasangan dengan Ahsan. (one)
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.
