Sindiran untuk Donald Trump di Golden Globes 2017
- REUTERS
VIVA.co.id – Penghargaan bergengsi Golden Globes 2017 memilih Jimmy Fallon sebagai pembawa acara pada malam puncak yang digelar di Baverly Hilton, California, Minggu, 8 Januari 2017 waktu setempat.
Jimmy yang dikenal kocak lewat celetukan-celetukan spontannya itu pun menjadikan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, sebagai sasaran empuknya di awal acara.
"Ini adalah Golden Globes, salah satu dari sedikit tempat yang tersisa di mana Amerika masih menghormati hasil voting populer," kata Jimmy yang ingin mengingatkan Trump bahwa meski ia menang di Pemilu lalu, namun ia belum sepenuhnya diterima warga Amerika.
Sindirian kepada Donald Trump tak berhenti di sana. Ia juga kembali mengeluarkan kalimat pedasnya dengan membawa Game of Thrones. Ia menganalogikannya dengan King Joffrey, salah satu karakter antagonis dalam serial populer tersebut.
"Game of Thrones dinominasikan tahun ini, hebat. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana jadinya jika King Joffrey hidup. Baiklah, dalam 12 hari lagi, kita akan segera mengetahuinya," kata Jimmy.
Bila ditilik lebih lanjut, 12 hari yang akan datang adalah malam inaugurasi sekaligus peresmian Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Di sisi lain, oleh Fallon, Trump disamakan dengan sosok raja yang keji dan tak berperikemanusiaan, Joffrey Baratheon. Nahas, sang raja yang merupakan anak haram sepasang saudara kembar Jaime dan Cersei Lannister itu, mati diracun pada musim keempat.
Jimmy Fallon memang dikenal sebagai salah satu selebriti yang anti-Trump. Sebelumnya, ia pernah menuai kontroversi soal rambut Trump di salah satu episode The Tonight Show, program bincang-bincang yang dibawakannya.Jimmy pun sukses mengocok perut para tamu undangan Golden Globes 2017 sepanjang acara ini digelar.