Selalu Teringat, Ibunda Jupe Masih Menangis Tiap Hari

Julia Perez dan ibunda di rumah sakit.
Sumber :
  • Instagram Ruben Onsu

VIVA.co.id – Julia Perez meninggal dunia karena penyakit kanker serviks pada 10 Juni 2017 lalu. Kepergiannya masih menyisakan luka mendalam bagi orang-orang sekitar, khususnya keluarga. Bertepatan dengan 100 hari kepergian Jupe, keluarga lalu menggelar pengajian yang dihadiri kerabat dekat, rekan-rekan, serta anak yatim. 

Sang adik, Nia Anggia, mengutarakan perasaannya atas kepergian Jupe pada tiga bulan lebih ke belakang. "Meninggalnya Kak Jupe masih membekas amat sangat di hati keluarga. Jadinya setiap kali aku ingat almarhumah, mama ingat almarhumah, gampang nangis di mana-mana," ujarnya, di kediaman Jupe, kawasan Rafles Hills, Cibubur, Depok, Minggu, 17 September 2017.

Ibunda Jupe, Sri Wulansih, mengaku masih intens mendatangi makam putri pertamanya di TPU Pondok Rangon sampai saat ini. "Hampir tiap hari nangis kalau tiba-tiba keingetan dia. Mama dan adik-adiknya enggak bisa balas kebaikan dia, itu yang buat mama sedih," kata Sri.

Sambil mengutarakan perasaannya, Sri menangis karena mengingat Jupe. Ia mencoba ikhlas meski masih dilanda rasa rindu yang mendalam. "Kangen lah, kangen, walaupun dia begitu tapi perhatian dia sama adik-adik dan mamanya luar biasa, tetap nomor satu," tuturnya.

Prosesi pengajian 100 hari kepergian Jupe berjalan lancar. Beberapa ustaz turut mengisi ceramah pada acara tersebut, salah satunya Zacky Mirza.