Kasihan, Baru Sembuh Corona Balita Ini Kena Penyakit Kawasaki

Balita Scarlett Roberts berjuang melawan penyakit Kawasaki
Sumber :
  • Twitter

VIVA –Hati sang ayah begitu terpukul, mana kala sang buah hati terkapar tak berdaya. Scarlett, anak berusia 5 tahun harus berjuang melawan dua penyakit ganas, corona dan kawasaki.

Sang ayah, Piers Roberts mengatakan keluarganya nyaris putus asa saat tahu putrinya  tiba-tiba jatuh sakit setelah hanya beberapa minggu dinyatakan sembuh dari virus corona.

Kini, foto Scarlett yang sedang terbaring berjuang melawan penyakitnya di ruang perawatan intensif pun menjadi viral di dunia maya.

Dilansir The Sun, Scarlett menderita serangan ringan COVID-19 lima pekan lalu. Namun, kini Scarlett tengah dirawat intensif dengan gejala penyakit Kawasaki.

Ayahnya mengatakan ia hanya diberi peluang 20 persen untuk selamat dari penyakit, yang telah menggelembungkan pembuluh darah dan diyakini sebagai reaksi terhadap virus corona.

Baca juga: Sebut Haters Presiden 'Kadrun', Akun Ini Dituding Tiru Kelakuan PKI

Piers Roberts mengatakan Scarlett terpapar COVID-19 di sekolah sebelum penerapan lockdown. Yang bikin ayahnya terkejut adalah sekitar 6 pekan setelah hari terakhirnya ke sekolah, Scarlett tiba-tiba menderita kegagalan multi-organ meskipun sebelumya iya sehat-sehat saja.

Bibi Scarlett, June, juga berbagi foto memilukan tentang bocah lima tahun yang harus menggunakan bantuan ventilator.

June pun menulis di Twitter: "Ini keponakan saya yang berusia 5 tahun. Dia bugar dan sehat sampai serangan ringan COVID-19 5 minggu lalu dari mana dia tampak pulih.”

"Dia sekarang di ICU dengan respons peradangan sakit Kawasaki. Dia mengalami masalah jantung," tulis tweet June.

Baca juga: Meme Lucu Taufik Hidayat Bongkar Korupsi Imam Nahrawi

Kemarin sempat dilaporkan juga bahwa bayi berusia 8 bulan meninggal akibat penyakit Kawasaki dan menjadi korban termuda di Inggris yang telah diketahui.

Alexander Parsons meninggal pada 25 April 2020 karena penyakit anak yang langka yang mengobarkan pembuluh darah.

Petugas medis telah mengganti nama kondisi mematikan itu sebagai PIMS-TS, dalam pertempuran melawan COVID-19.

Layanan kesehatan Inggris telah memperingatkan pada akhir April bahwa kasus anak-anak dalam perawatan intensif dengan "keadaan radang multi-sistem" meningkat.

Anak-anak menunjukkan gejala COVID-19 yang tumpang tindih, dimana sindrom syok toksik dan penyakit Kawasaki juga bisa mengancam kondisi balita dan anak-anak yang rentan dengan virus.