Polisi Inggris Ungkap Identitas Pelaku Bom Konser Ariana

Situasi saat penonton konser Ariana Grande berhamburan keluar Manchester Arena, tak lama setelah terdengar ledakan bom.
Sumber :
  • Instagram

VIVA.co.id – Seorang pria berusia 22 tahun disebut sebagai pelaku tunggal aksi bom bunuh diri di Manchester Arena. Aksi itu terjadi saat berlangsungnya konser penyanyi terkenal asal Amerika Serikat, Ariana Grande.

Polisi mengatakan, pelaku diketahui bernama Salman Abedi. "Saya bisa mengonfirmasikan, seorang pria yang menjadi terduga pelaku kekejian pada malam itu adalah seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Salman Abedi," ujar Kepala Polisi Manchester Ian Hopkins kepada wartawan, seperti diberitakan oleh Reuters, Selasa 23 Mei 2017.

Namun, Hopkins menolak memberi komentar lebih lanjut soal Abedi. "Prioritas kami saat ini adalah bekerja bersama polisi anti-teroris dan rekanan kami dalam menjaga keamanan, untuk tetap menjaga stabilitas. Terlepas apakah dia melakukan aksi ini sendirian atau bekerja untuk jaringan yang lebih luas," dia menambahkan.

Korban tewas akibat aksi bom bunuh diri itu sudah mencapai 22 orang, sedangkan korban luka mencapai 50 orang. Aksi itu dilakukan beberapa saat menjelang konser berakhir. Di antara korban yang tewas dikabarkan terdapat anak-anak. Sejak kejadian, pemerintah Inggris langsung mengatakan aksi tersebut adalah teror.