Golkar: Dulu Artis, Nurul Arifin Sekarang Pemikir Partai

Nurul Arifin (kanan), Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yakin mengusung Nurul Arifin sebagai calon Wali Kota Bandung. Nurul, yang juga Juru Bicara Partai Golkar, itu dinilai memiliki keunggulan-keunggulan yang layak menggantikan Ridwan Kamil, yang akan habis masa jabatannya.

"Nurul Arifin walau awal mulanya artis, tapi di Partai Golkar lebih kuat sebagai pemikir partai dan akademisi. Apalagi pendidikan dilanjutkan," kata Idrus di Fairmont Hotel Jakarta, Minggu 9 Juli 2017.

Di partai, lanjut Idrus, aura kepemimpinan Nurul Arifin juga dinilainya cukup terlihat. Maka semua syarat menurut Idrus, dimiliki oleh Nurul.

"Maka Golkar memandang kalau kita lihat fisik aura artisnya kuat. Tapi kalau kita melihat kepemimpinannya maka aura kepemimpinnya menonjol," kata Idrus.

Dengan begitu, Golkar punya keyakinan bahwa Nurul memiliki peluang besar untuk menang di Bandung. "Apalagi orang asli Bandung, memiliki peluang yang cukup besar," katanya.

Bahwa ada faktor lain yakni keartisan dalam diri Nurul, menurutnya adalah poin lebih yang bisa meyakinkan publik untuk memilihnya.

Pilkada Bandung akan digelar bersamaan dengan daerah lain pada 2018. Dari penelusuran Viva.co.id, selain Nurul, sudah ada beberapa nama yang muncul dalam bursa calon, seperti Sodik Mujahid (anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra), Gatot Tjahyono (Ketua DPD PDIP Jawa Barat), Ayi Vivananda (Mantan Wakil Wali Kota Bandung), dan lain-lain.