Kini Buku Resep Masak Dikembangkan Untuk Bantu Kemoterapi

Salad.
Sumber :
  • Pixabay/Engin_Akyurt

VIVA – Bagi penderita kanker yang sedang menjalani proses kemoterapi, satu hal yang tak pernah disangka adalah hilangnya indera perasa. Hal ini terjadi karena perawatan yang diberikan dirancang untuk membunuh sel yang tumbuh dengan cepat, yang terjadi juga pada indera perasa. 

Untuk membantu pasien menghadapi hal itu, Michelle Abbess, Chemo Kitchen Executive Director and Co-Founder memimpin proyek untuk mengerjakan sebuah buku memasak yang menciptakan rasa untuk membantu mengatasinya. Proyek yang diberi nama Chemo Kitchen tersebut sudah rampung sekitar 75 persen.    

Chemo Kitchen terinspirasi oleh co-founder Cal McAlister, yang menemukan ibunya merasa bahwa makanan favoritnya terasa seperti 'kotoran', selama proses kemoterapi. 

Tim Abbess telah mengumpulkan sekelompok chef untuk membantu mengembangkan resep yang dirancang dengan memikirkan perubahan rasa. Mereka membantu membuat memasak lebih menyenangkan dan menarik secara visual untuk mereka yang masih dalam masa pengobatan. Ditambah menghadirkan sejumlah aroma yang menggoda. 

Hidangan yang ada dalam buku menu termasuk antara lain salad, sup, snack, dan hidangan utama yang dirancang untuk perubahan rasa. Tim Chemo Kitchen telah menguji semuanya di dapur mereka, dan berdasar situs mereka, ulasan yang diberikan sejauh ini sangat baik. 

Bagi mereka yang mengalami perubahan rasa mencicip makanan karena kemoterapi, Abbess membagikan sejumlah tips, seperti dilansir Food Beast berikut.

"Jika kehilangan selera menjadi masalah, cobalah menjadi kreatif. Snack yang diseimbangkan dengan baik bisa menggantikan makanan. Atau coba resep kami yang dirancang untuk dibekukan dalam porsi kecil. Fokus pada kalori dan protein untuk energi karena tubuh memerlukannya selama perawatan lebih dari sebelumnya. Itu membantu menguatkan sistem imun. Dan tetap coba mencicipi beragam makanan sebanyak mungkin. Selera makan akan berubah setiap dua minggu, jadi selera akan terus berubah."