Studi: Bahaya Konsumsi Makanan Olahan Picu Kanker Payudara

Sosis.
Sumber :
  • Pixabay/jarmoluk

VIVA – Di era serba praktis, makanan olahan menjadi primadona. Tak hanya enak, makanan olahan sangat praktis dan tahan lama jika di simpan di lemari es.

Namun sayangnya, makanan olahan ini disebut-sebut menjadi pemicu tertinggi munculnya penyakit. Sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa sering mengonsumsi sosis dan bacon ternyata dapat memicu kanker payudara.

Hal tersebut tentu terdengar menyeramkan. Kesimpulan ini didapat lewat penelitian yang membuktikan bahwa wanita yang makan banyak daging olahan, 9 persen lebih berisiko menderita kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang tidak. Seram ya.

Dilansir dari Indiantimes, penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer tersebut telah mengidentifikasi hubungan antara konsumsi daging olahan dan kanker payudara, namun penelitian itu tidak menyebutkan secara spesifik merek makanan yang digunakan sebagai bahan penelitian.

"Penelitian sebelumnya terkait peningkatan risiko beberapa jenis kanker untuk asupan daging olahan yang lebih tinggi. Meta-analisis terbaru ini menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara," kata Dr Maryam Farvid, penulis utama studi ini.

Lima belas studi yang berkaitan dengan bidang ini ditinjau oleh tim dari Sekolah Kesehatan Umum TH Chan Universitas Harvard. Penelitian ini juga memprediksi bahwa 14 dari setiap 100 wanita di Inggris memiliki risiko menderita kanker payudara. 

Para penulis penelitian juga telah menyatakan bahwa dari semua penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa munculnya bibit kanker berkaitan dengan daging olahan sosis dan bacon.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi daging sebagai karsinogenik karena bukti-bukti di masa lalu telah menghubungkannya dengan kanker usus. Di sisi lain, daging merah, juga disebut membawa kemungkinan karsinogenik jika dimasak terlalu matang. (TP)