Daun Sambiloto Bisa Atasi Penyakit Jantung, Mitos atau Fakta?

Sambiloto
Sumber :

VIVA – Daun sambiloto sudah sangat dikenal masyarakat sebagai obat herbal yang berkhasiat mengatasi berbagai macam penyakit. Daun yang biasa diolah menjadi jamu ini dipercaya bisa mengatasi penyakit diabetes, jantung hingga hepatitis.

Namun, berbagai klaim tersebut ternyata belum dapat dipastikan karena masih belum ada uji klinisnya. Menurut dr. Lonah, SpFK, khasiat sambiloto yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh masih terbatas pada penelitian hewan coba atau tikus.

"Belum diuji pada manusia apakah bisa meningkatkan sistem imun," ujar Lonah dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa 26 Februari 2019.

Meski demikian, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Thailand, daun sambiloto terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh. Hanya saja, penelitian ini dilakukan dalam jumlah kecil, yaitu 60 orang.

Dalam penelitian tersebut, partisipan diminta mengonsumsi 120 gram ekstrak sambiloto per hari dan terlihat efek penurunan trigliserida atau lemak darah. Tapi, perlu dicatat bahwa konsumsi sambiloto ini juga diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti olahraga rutin dan membatasi asupan kalori serta lemak jenuh.

Selain itu, sambiloto juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Lonah mengatakan, daun sambiloto bisa mengatasi diare dengan cara merebusnya.

"Dianjurkan untuk merebus 10 gram atau 15 lembar daun sambiloto dengan tiga gelas air sampai mendidih dan menjadi satu gelas air. Tunggu sampai hangat, baru diminum," kata Lonah.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa dalam tata laksana diare adalah asupan cairan yang cukup dengan larutan garam dan gula. Jika dalam tiga hari diare tidak reda, segera ke dokter dan jangan terus mengonsumsi sambiloto.

Sambiloto memang bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan, tapi Anda juga perlu berhati-hati karena pada kondisi tertentu, sambiloto tidak bisa dikonsumsi. Misalnya, pada ibu hamil dan menyusui.

Pada ibu hamil, sambiloto dikhawatirkan bisa menimbulkan kontraksi abnormal dan berisiko keguguran. Sedang pada ibu menyusui, bahan aktif yang ada di dalam sambiloto dikhawatirkan bisa dikeluarkan lewat air susu ibu (ASI) dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan bila terminum oleh bayi.

Pada penderita hipertensi dan penyakit jantung yang mengonsumsi obat pengencer darah juga tidak dianjurkan mengonsumsi sambiloto. Jika konsumsi sambiloto tidak dikonsultasikan dengan dokter, bisa berisiko menimbulkan efek samping di luar dugaan. (rna)