Pandemi Bikin Berat Badan Naik? Ini 4 Cara Sederhana Menurunkannya

Berat badan
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Banyak orang yang mengeluhkan kenaikan berat badan selama pandemi virus corona atau COVID-19. Kurangnya aktivitas fisik karena lebih banyak di rumah dan kecenderungan lebih banyak mengemil, turut menjadi penyebabnya. 

Nah, supaya berat badan kamu kembali terkontrol, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan berdasarkan sains, dilansir Healthline, Senin 5 Oktober 2020. 

Kurangi karbohidrat 

Bagian terpenting adalah mengurangi gula dan karbohidrat. Ketika kamu melakukannya, rasa lapar akan berkurang, dan kamu akan makan kalori yang jauh lebih sedikit, demikian menurut hasil sebuah penelitian. 

Baca juga: BPOM Beri Izin Edar Darurat Obat COVID-19 Favipiravir

Menurut beberapa ahli diet, tidak jarang terjadi penurunan berat badan hingga 4,5 kg atau lebih, pada minggu pertama dengan cara ini. Penurunan berat badan ini mencakup lemak tubuh dan berat air. 

Makan protein, lemak dan sayuran

Setiap makanan yang kamu konsumsi harus menyertakan sumber protein, lemak, dan sayuran rendah karbohidrat. Sebagai aturan umum, cobalah makan 2-3 kali sehari. Jika kamu sudah merasa lapar saat sore hari, tambahkan makan keempat. 

Mengonsumsi makanan dengan cara ini, akan menurunkan asupan karbohidrat menjadi sekitar 20-50 gram per hari. Sumber protein sehat, terdapat pada daging, ikan dan makanan laut, telur, kacang-kacangan, polong-polongan dan kedelai.

Lemak sehat, ada minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat dan mentega. Sedangkan sayuran rendah karbohidrat, ada brokoli, bayam, tomat, kubis, selada dan mentimun. 

Olahraga angkat beban tiga kali seminggu

Melakukan angkat beban, akan membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme melambat, yang menjadi efek samping umum dari penurunan berat badan. 

Jika tidak suka melakukan angkat beban, kamu bisa menggantinya dengan melakukan beberapa latihan kardio, seperti berjalan kaki, jogging, lari, bersepeda, atau berenang. Baik kardio atau angkat beban, keduanya dapat membantu menurunkan berat badan. 

Menggunakan gel pelangsing

Menggunakan gel pelangsing bisa menjadi salah satu pilihan jika diperlukan. Namun, hati-hati, pastikan kamu memilih gel pelangsing yang berkualitas dan terbukti aman. 

Adeline Teo, selaku Founder Shapelyne, menyarankan, selain efektif untuk membakar lemak dalam tubuh, produk gel pelangsing harus disertifikasi BPOM untuk memastikan keamanannya. 

"Memilih gel pelangsing tentu harus picky. Keamanan adalah yang utama. Selain itu, produk juga harus dibuat dari bahan-bahan yang tidak menyebabkan ketergantungan dan sudah disertifikasi oleh BPOM, serta halal produk," ujarnya saat memperkenalkan produk slimming gel Shapelyne, Senin 5 Oktober 2020. 

Adeline menambahkan, pastikan produk aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, ibu hamil dan menyusui

"Pastikan produk juga hasil dari banyak uji coba untuk memastikan keefektifannya. Pilih yang tidak mengandung alkohol atau wewangian dan zat aditif, yang secara tidak langsung berkontribusi pada keefektifan produk," tutur Adeline Teo.

Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19