Pingsan Tiba-tiba Bisa jadi Gejala Sakit Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA.co.id – Jantung merupakan organ vital pada tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia.

Oleh karena itu, kerusakan kecil yang dialami jantung, bisa berdampak serius pada tubuh. Menjaga kesehatan jantung sangat dianjurkan. Bahkan, setiap orang juga perlu waspada beberapa gejala serius pada jantung untuk cegah kerusakan lebih lanjut.

"Pemeriksaan oleh orang awam, misalnya, dia ada nyeri dada saat aktivitas tapi saat istirahat hilang, gejala sederhana seperti itu sebaiknya dikenali. Itu bisa berarti ada penyempitan jantung koroner," ujar spesialis jantung, Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K) yang ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2016.

Selain itu, dokter Yoga mengingatkan agar tidak menganggap remeh kejadian pingsan yang dialami oleh seseorang. Sebab, hal tersebut bisa menjadi penanda seseorang mengalami gangguan pada jantung yang bisa berdampak pada kematian.

"Pingsan jangan dianggap remeh. Atau seseorang merasa jantungnya berdebar cepat lalu keliyengan tapi nggak sampai pingsan, itu gejala serius. Ada kemungkinan aritmia (gangguan irama jantung) yang menyebabkan kematian mendadak," tambah dokter spesialis jantung yang bekerja di RS Jantung Harapan Kita.

Maka dari itu, ia sangat menyarankan adanya upaya pencegahan pada masing-masing individu. Salah satunya yaitu dengan check-up rutin saat usia sudah di atas 40 tahun.

"Kenali status kesehatan dengan check-up rutin, bisa dengan screening seluruh tubuh atau pemeriksaan EKG. Khususnya pada mereka yang berusia di atas 45 tahun pada pria dan 55 tahun pada wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga pada mereka yang berusia di bawah 40 tahun," ucapnya.