Ayam Goreng Kampung Legendaris Bu Toha Semarang, Sambalnya Benar-benar Nendang

Menu ayam goreng kampung di Bu Toha, Semarang.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno.

VIVA Kuliner – Ayam goreng kini telah menjadi kuliner sejuta umat di Nusantara. Hampir di setiap daerah pasti ada menu ayam goreng dengan ciri khas dan cita rasa masing-masing.

Nah, jika Anda sedang dalam perjalanan, baik wisata maupun urusan lain di Semarang, ada satu tempat kuliner legendaris yang khusus menyajikan ayam goreng. Namanya Warung Makan Bu Toha. Alamatnya di jalan raya antara Semarang - Salatiga. Tepatnya di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Kalau dari exit tol Bawen hanya 3 kilometer arah selatan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Di sini ayam yang disajikan seluruhnya adalah ayam kampung atau ayam Jawa. Dan itu dijaga betul oleh penjualnya. Tak sekalipun bahannya diganti ayam pejantan apalagi ayam potong.

"Dari awal jualan itu di sini pakainya ayam kampung. Biar ayam pejantan maupun ayam potong bisa lebih murah, tapi di sini tetap pakai ayam kampung. Karena jelas rasa dan teksturnya beda, jauh lebih padat dan lebih enak ayam kampung," kata salah satu juru masak di WM Bu Toha.

Seorang tour guide yang sering makan di sini pun mengamini hal itu. 

"Jelas mas. Ini ayam kampung. Dagingnya kalau dibelah warnanya lebih tua dan teksturnya gempi atau padat tapi empuk. Beda dengan daging ayam pejantan atau ayam potong yang putih. Dari dulu tiap mampir ke sini bersama rombongan tur rasa dan teksturnya sama," jelas Ambar, tour guide asal Semarang.

Yang asyik lagi, pembeli bisa pilih bagian ayam sesukanya. Karena semua daging ayam berbumbu sebelum digoreng, ditaruh di sebuah etalase dan pembeli tinggal ambil apa yang disuka. Ada bagian paha atas bawah, paha saja, tepong, dada, kepala, maupun hati ampela. Ada juga bebeknya lho.

Setelah dipilih, tinggal taruh di piring dan juru masak akan menggorengnya. Setelah matang akan dihidangkan di piring besar lengkap dengan lalapan timun, kol, kemangi, dan daun kenikir. Kalau mau nambah petai tinggal digorengkan. Untuk sambal langsung disajikan dalam cobek batu. 

Nah, sambal di warung makan Bu Toha ini menjadi salah satu faktor yang membuat orang berdatangan ke sini. 

"Sambal di sini asin gurihnya pas, dan yang pasti pedasnya nendang betul. Cabe dan bawangnya segar, tapi diguyur pakai minyak goreng panas. Jadi ini matang tapi rasa tetap segar," kata penikmatnya.

Harga ayam goreng kampung di sini cukup terjangkau. Sepotong antara Rp21-22 ribu sudah termasuk sambal dan lalapan. Untuk nasi Rp5.000 per porsi, dan petai Rp5.000 per papan.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno