Tipikal Pembeli Mobil Lexus di Indonesia

Mobil konsep Lexus di GIIAS 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id - Meski Indonesia masuk negara berkembang, jika bicara berapa banyak orang kaya, tentu sangat banyak. Untuk kaum tajir di Tanah Air, mereka tak puas hanya memiliki kendaraan yang sama. Mereka juga mengoleksi mobil-mobil mewah demi mengejar gengsi, salah satunya merek mobil asal Jepang, Lexus.

General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja, menyatakan bahwa para konsumen Lexus rata-rata pengusaha yang usianya di atas 40 tahun.

"Tipikal pembeli, kebanyakan pengusaha. Kalau pun pejabat, itu biasanya juga pengusaha. Mereka rata-rata berumur empat puluh tahun sampai enam puluh tahun. Rata-rata mereka pakai supir," katanya saat ditemui dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesian Convention Exhibition (ICE), Tangerang, pada Rabu, 17 Agustus 2016.

Meski demikian, Adrian mengakui saat ini umur rata-rata pengguna mobil mewah itu telah bergeser kepada konsumen yang lebih muda. “Karena banyak yang pulang sekolah dari Amerika, mereka akan pakai Lexus di sana, dan di sini akhirnya menggunakan mobil yang sama," ujarnya.

Mengakui adanya indent atau pemesanan pada sebagian model mobilnya, Adrian mengatakan konsumen tidak pernah terganggu dengan hal itu karena rata-rata pembeli mobilnya bukan first buyer.

"Enggak masalah, karena memang mereka biasanya sudah mobil kesekian saat membeli mobi, jadi bukan first buyer. Paling lama indent itu tiga bulan," kata Adrian.

Harga termurah untuk Lexus jatuh pada NX 200t Luxury4x2 A/T yang dibanderol seharga Rp980 juta. Sedangkan yang termahal adalah LS 600hL A/T Hybrid (5 seater) seharga Rp4,110 miliar.