Honda Tertarik Pasang Turbo di Mobil Keluarga

Mobil keluarga Honda Mobilio.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Krisna Wicaksono

VIVA – Untuk menuju era mobil ramah lingkungan dan irit bahan bakar, setiap pabrikan di dunia menurunkan kapasitas mesin. Agar tenaganya tetap mumpuni, dipasanglah perangkat turbocharger.

Seperti yang dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Honda Civic dan CR-V terbaru tujuh penumpang.

Kini, kedua mobil yang berada di segmen sedan dan Sport Utility Vehicle (SUV) itu menggendong mesin 1.500 cc lengkap dengan turbocharger.

Setelah sedan dan SUV, apakah HPM tertarik menyuntikkan turbocharger ke mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) atau yang lebih dikenal dengan nama mobil keluarga?

"Bisa saja (MPV pakai turbocharger), di Jepang ada mobil kecil 600 cc Turbo (Honda S660). Ya bisa saja, sejauh mana konsumen Indonesia menerima," ujar ujar Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di Jakarta.

Menurutnya, kendala utama memasang turbocharger di mobil MPV adalah harga jualnya. Pasar MPV di Indonesia sangat ketat, dan harga akan berpengaruh besar pada penjualan.

"Turbocharger itu kan lebih mahal. Hanya bisa dinikmati mobil-mobil tertentu. Kalau di segmen harga yang sensitif, naik Rp10 juta saja dia (konsumen) sudah pindah (merek lain). Mungkin nanti bertahap suatu saat bisa," tuturnya.