Lintasi Polisi Tidur, Ini Pentingnya Paha Menjepit Jok Motor

Energi listrik dari polisi tidur
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA.co.id – Alat pembatas kecepatan atau polisi tidur dibuat agar para pengendara mengurangi kecepatan kendaraannya. Biasanya polisi tidur berada di lingkungan permukiman dan jalan kecil padat penduduk. 

Sayangnya, tak sedikit polisi tidur dibuat secara sembarangan, seperti tinggi pembatas kecepatan yang tak sesuai dengan anjuran, hingga berpontensi membuat celaka pengguna jalan.

Mengatasi hal tersebut, Training Director dari Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu berbagi tips cara melintasi polisi tidur dengan aman. Langkah pertama, kata dia, ketika pengendara melihat tanda sebagai peringatan untuk mengurangi kecepatan, hendaknya segera mengidentifikasi adanya polisi tidur. 

"Begitu identifikasi adanya polisi tidur, cek kaca spion, jika aman lalu kurangi kecepatan secara bertahap sebelum kendaraan melintasi polisi tidur," kata Jusri kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 6 April 2017. 

Jusri mengatakan, adapun posisi yang benar saat melintasi polisi tidur dengan aman bagi pengendara motor sport adalah kedua kaki menjepit tangki bensin. Bagi pengendara motor matik maupun motor bebek adalah bagian paha dalam menjepit bagian jok motor. "Dengan demikian posisi keseimbangan pengendara akan lebih maksimal ketimbang posisi kakinya terbuka," ujarnya menambahkan. 

Sementara jika pengendara dalam kondisi yang ekstrem --pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, namun secara tidak sadar ada polisi tidur di depannya-- maka yang harus dilakukan adalah menempatkan posisi bobot tubuh ke roda belakang, lalu kedua kaki menjepit tangki atau merapatkan kaki, tambahkan pula sedikit putaran gas.

"Begitu melintasi polisi tidur kurangi kecepatan, saat roda depan menyentuh polisi tidur gas ditambah sedikit sehingga akibat momentum yang bertumpu pada roda depan akan berkurang. Sehingga ketika roda depan membentur polisi tidur, benturan tidak akan terasa terlalu keras disetir," katanya.