Grammy Awards 2017, Adele Vs Beyonce

Adele di Grammy Awards 2017.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Selama 57 tahun, Grammy Awards telah menjadi penghargaan tertinggi di dunia musik internasional, sejak pertama kali digelar pada 4 Mei 1959 silam. Ajang yang sebenarnya dinamakan Gramophone Awards ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh The Recording Academy untuk pencapaian-pencapaian luar biasa di industri musik, umumnya yang berbahasa Inggris.

Grammy Awards yang ke-59 baru saja berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu, 12 Februari 2017 waktu setempat, atau Senin pagi waktu Indonesia. Ajang yang dipandu pembawa acara James Corden tersebut turut menghadirkan segudang penampilan dan momen yang tak terlupakan sederet musisi papan atas dunia, seperti Adele, Katy Perry Bruno Mars, hingga yang bergenre cadas seperti Metallica.

Beberapa pendatang baru, salah satunya Chance the Rapper berhasil memboyong sejumlah penghargaan seperti Best New Artist dan Best Rap Album.

David Bowie, yang meninggal pada 2016 lalu akibat penyakit kanker juga berjaya di atas panggung Grammy Awards 2017, lewat album terakhirnya yang berjudul Blackstar. Ia memboyong lima penghargaan untuk nominasi Best Rock Album, Best Rock Performance dan Best Recording Package.

Acara ini juga menghadirkan deretan penampilan seru. Hal itu dapat dilihat saat ikon pop Lady Gaga berkolaborasi dengan dedengkot metal legendaris Metallica, sampai aksi anti-Trump yang ditunjukkan Katy Perry saat beraksi di atas panggung.

Aksi anti Presiden Donald Trump juga ditunjukkan oleh A Tribe Called Quest bersama Anderson Paak dan Busta Rhymes.

"Saya hanya ingin berterima kasih kepada Presiden Agent Orange (Trump) untuk membujuk semua iblis di seluruh AS," ujar A Tribe Called Quest, dikutip dari Billboard.

Corden juga sempat menyampaikan beberapa hal terkait politik, namun sang pembawa acara dapat menjaga fokus ajang tersebut pada dunia musik.

Adele menang besar

Grammy tahun ini didominasi oleh kemenangan Beyonce dan Adele. Beyonce memang masuk dalam sembilan nominasi, namun ia hanya berhasil memboyong dua di antaranya.

Malam tersebut juga sepenuhnya milik Adele. Ia membawa pulang lima penghargaan, termasuk tiga penghargaan tertinggi Grammy yaitu Record of the Year dan Song of the Year lewat lagu Hello, serta Album of the Year untuk albumnya yang berjudul 25.

Sedangkan sisanya adalah untuk kategori Best Pop Solo Performance dan Best Pop Vocal Album.

Sementara Beyonce membawa pulang dua penghargaan, Best Music Video untuk lagu Formation dan Best Urban Contemporary Album lewat lagu Lemonade.

Namun, Adele berbagi malam miliknya dengan Beyonce, yang ia sebut merupakan salah satu penyanyi idolanya.

"Saya mengagumimu dan saya ingin kamu menjadi ibu saya," ujar Adele kepada Beyonce saat berpidato di atas panggung.

Beberapa saat kemudian, ketika Adele memenangkan Album of the Year, ia mengatakan bahwa menurutnya, Beyonce lebih layak mendapatkan penghargaan tersebut.

"Seniman dalam hidup saya adalah Beyonce dan album ini bagi saya, album Lemonade ini, benar-benar sangat monumental," kata Adele sambil menangis terharu.

Keduanya juga sama-sama tampil memukau di atas panggung. Beyonce, yang belum lama ini mengumumkan dirinya tengah mengandung anak kembar, mengingatkan semua orang mengapa ia pantas dijuluki Queen Bey, dengan penampilannya yang luar biasa menyanyikan Love Drought dan Sandcastles.

Penampilan berdurasi sembilan menit tersebut merupakan selebrasi wanita dan para ibu.

Adele membuka gelaran Grammy Awards dengan lagu Hello. Ia juga kembali tampil di atas panggung menyanyikan lagu mendiang George Michael, Fastlove.

Mereka yang mencuri perhatian

Nama Joey Alexander juga kembali menjadi perhatian. Pianis ini kembali berhasil masuk nominasi dalam kategori Jazz Solo Improvisasi. Di kategori tersebut, pianis berusia 13 tahun ini bersaing dengan Ravi Coltrane, Fred Hersch, dan Brad Mehldau serta John Scofield.

Untuk kategori ini, John Scofield melalui karyanya yang berjudul, I'm So Lonesome I Could Cry berhasil meraih piala Grammy. Sementara itu, John Scofield kembali meraih piala untuk album bertajuk Country for Old Men dalam kategori Album Jazz Instrumental Terbaik.

Gregory Porter berhasil mengalahkan para pesaingnya, seperti Rene Marie, Branford Marsalis Quartet With Special Guest Kurt Elling, Catherine Russell, dan The Tierney Sutton Band. Gregory meraih piala Grammy untuk kategori Album Vokal Jazz Terbaik.

Penyanyi Bruno Mars tak mau ketinggalan menjadi sorotan di ajang bergengsi ini. Bruno mencuri perhatian dengan berpenampilan bak mendiang Prince. Ya, ia berkesempatan membawakan lagu berjudul Let's Go Crazy. Busana dan cara berpenampilan yang ditunjukkan Bruno pun sangat mirip dengan kostum yang kerap dipakai Prince.

Tak hanya kostum yang dikenakan Bruno Mars yang terkesan mirip, pelantun The Lazy Song itu juga membawakan gitar putih yang selalu dipakai Prince. Tak hanya Bruno Mars, dua penyanyi kelas dunia Katy Perry juga turut menyumbangkan suara emasnya.

Tak lengkap jika tidak menyoroti busana para tamu-tamu Grammy. Dilansir Vanity Fair, sejumlah selebriti yang berhasil mencuri perhatian adalah penyanyi asal Inggris, Adele yang tampak anggun dalam balutan gaun berwarna hijau milik Givenchy.

Soal gaya berpenampilan unik dan mencolok tidak lepas dari penyanyi kontroversial Lady Gaga. Malam itu ia mengenakan kostum serba hitam dari kulit dengan boot tinggi dan jaket kulit yang memperlihatkan perutnya.

Rihanna juga tak kalah menarik perhatian dengan gaun dua piece Armani Privé And David Webb And Chopard Jewelry. Meski mungkin gaunnya tidak menjadi favorit, tapi bagaimana cara Rihanna mengenakannya dengan penuh percaya diri adalah yang membuatnya menarik.

Tidak ketinggalan juga Jennifer Lopez yang tampil cantik dengan gaun Ralph and Russo, Demi Lovato dengan gaun dari Julien MacDonald, Katy Perry yang tampil berbeda dalam balutan gaun Tom Ford, Solange Knowles yang tampil berkilau dalam gaun hijau metalik dari Gucci, Paris Jackson dalam balutan gaun Balmain, Chrissy Teigen yang berbalut gaun hitam tipis, serta Celine Dion dalam balutan gaun Zuhair Murad.

Tentu saja, tak sedikit pula mereka yang berusaha mencuri perhatian dengan mengenakan busana nyeleneh dan eksentrik. Meski masuk ke dalam daftar selebriti berbusana terburuk, namun hal itu tetap saja membuat mereka menjadi sorotan.

Dilansir Daily Mail, salah satunya adalah Girl Crush yang mengenakan atasan bralet bertaburkan permata yang dipadukan dengan rok lebar yang dilapisi bola plastik warna-warni. Tapi, yang tak kalah mengejutkan adalah penampilan CeeLo Green yang terlihat seperti monster dalam film kartun.  Dia mengenakan gaun panjang berwarna emas, sarung tangan bernada senada, dan seluruh kepala yang diwarnai emas.

Ada pula Jacqueline Van Bierk yang mengenakan gaun putih tipis dengan CD yang ditempelkan di atasnya. Joy Villa juga mengenakan gaun yang tak kalah sensasional. Dia mengenakan gaun biru yang terinspirasi dari Donald Trump. Pada gaun tersebut tertera tulisan "Make America Great Again".

Penyanyi Halsey juga masuk deretan selebriti yang berpenampilan terburuk. Dia muncul dengan pakaian mirip piyama berbahan satin biru, bagian atas pakaiannya dibiarkan menggantung hingga memperlihatkan dadanya.

Penolakan dari sejumlah musisi

Tak ada gading yang tak retak. Gemerlap dan gegap gempita ajang Grammy Awards tahun ini menyisakan kontroversi yang sempat menjadi perbincangan di dunia maya.

Beberapa hari sebelum Grammy digelar, sejumlah musisi menyatakan absen dari gelaran tersebut. Mereka yang menolak hadir adalah Justin Bieber, Kanye West, dan Drake, meskipun ketiganya masuk dalam daftar nominasi.

Menurut Bieber, Grammy tidak lagi merepresentasikan atau sesuai dengan para musisi muda. Sebagai informasi, tahun lalu, Bieber pertama kali memenangkan Grammy untuk lagu Where Are U Now dalam kategori Best Dance Recording. Ia juga tampil membawakan dua lagu dalam ajang tersebut.

Tahun ini, pelantun Sorry tersebut masuk ke dalam empat kategori nominasi, seperti Album of the Year dan Song of the Year. Demikian dilansir dari laman US Magazine. Sementara West dan Drake punya alasan lain enggan menghadiri acara tersebut.

Suami Kim Kardashian tersebut berhasil masuk ke dalam delapan nominasi tahun ini. Perwakilan West mengungkapkan, artisnya sedang ingin beristirahat setelah beberapa bulan belakangan merasa tak sehat.
Drake sendiri tengah berada di Eropa untuk melakukan konsernya yang digelar bersamaan dengan Grammy Awards.

Kekasih Jennifer Lopez itu masuk dalam delapan nominasi. Namun, absennya beberapa penyanyi kulit hitam tersebut juga dikaitkan dengan tidak masuknya album Frank Ocean di nominasi Grammy, padahal banyak orang menggadang-gadang karya tersebut sebagai album terbaik tahun ini.

Menurut Ocean, dilansir TMZ, Grammy tidak merepresentasikan musisi muda dan berkulit hitam. West sendiri termasuk artis yang mendukungnya. (umi)