Ini yang Buat Dewi Sandra Rindu Ramadan

VIVA – Seluruh umat muslim di dunia akan segera melaksanakan ibadah puasa Ramadan, bulan yang terbaik dimana pintu maaf dibukakan dan menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta. 

Sayangnya, momen setahun sekali ini juga melahirkan tradisi-tradisi yang akhirnya mengaburkan makna ibadah puasa Ramadan itu sendiri. Kebiasaan berburu takjil, buka bersama teman, setidaknya hal ini yang lantas sangat disayangkan penyanyi Dewi Sandra. 

"Kita selalu fokus 'eh nanti bisa kumpul keluarga, eh ada mudik, eh ada bukber, the end membuat kita lose track sama the main point. Mungkin belakangan kita juga sadar, fokus Ramadan itu selalu baju baru, makanan buka puasa sebanyak-banyaknya, akhirnya mubazir, bikin bukber acara reuni yang bisa dilakukan eleven month to do that, why do you pick Ramadan, when this time is only You and Allah time, ini kayak intense moment yang kalau di sia-siakan dengan hal duniawi sayang banget," ujarnya penyanyi kelahiran 1980 itu. 

Ditemui usai acara Wardah Ajak Masyarakat Untuk Melakukan Kebaikan dan Mensyukuri Kehidupan Melalui Campaign #SelaluBersyukur, di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Dewi Sandra justru merindukan momen Ramadan untuk bisa kembali ke Tanah Suci. Menurutnya beribadah puasa Ramadan selama di sana tidak perlu memiliki kekhawatiran seperti saat berada di Indonesia. 

"Enggak hanya bulan ini, aku selalu merindukan untuk pulang ke Tanah Suci dan pernah sekali pada Ramadan. Itu yang selalu aku rindukan, seandainya bisa ke sana lagi pas Ramadan, karena saat Ramadan di sana apa ya rasanya seperti enak banget jalanin di sana. Enggak mikirin takjilnya apa, buka puasa apa, bajunya apa, enggak ada. Pokoknya fokus sholat di masjid, baca Al Quran, fokusnya itu saja, dan aku rindu banget," ujarnya dengan mata berseri.