Dipolisikan Wooyeop dan Taeson TRCNG, Bos TS: Mereka yang Bermasalah

TRCNG
Sumber :
  • TS Entertainment

VIVA – Para penggemar K-Pop dikejutkan dengan kabar boyband, TRCNG, yang melaporkan agensinya sendiri, TS Entertainment. pun menjadi perbincangan publik hingga masuk trending topic di Twitter. Tagar #JusticeforTRCNG dan #SaveTRCNG pun menjadi top trending di Indonesia.

Wooyeop dan Taeson TRCNG melaporkan agensinya atas tuduhan penganiyaan dan kekerasan serta pelecehan secara verbal oleh direktur dan dua orang karyawan TS Entertaiment. Wooyeop dan Taeson dari TRCNG telah mengajukan laporan kepada Polisi Metropolitan Seoul terhadap TS Entertainment, pada 4 November lalu.

Pengacara yang mewakili kedua anggota tersebut mengajukan pemutusan kontrak untuk serangkaian tuduhan, termasuk melanggar Undang-undang Perlindungan Anak. Keduanya mengaku sudah disiksa, seperti latihan 24 jam nonstop tanpa tidur, tinggal di asrama dengan fasilitas yang tak layak, hingga mendapat kekerasan fisik dan verbal.

Agensi pun memberikan klarifikasi atas pemberitaan ini. Direktur TS Entertaiment, Park Sanng Hyung, mengklaim bahwa tuduhan yang dilakukan oleh dua anggota TRCNG, Wooyeop dan Taeson kepada pihak agensi adalah fitnah.

“Klaim yang dibuat oleh Wooyeop dan Taeseon semuanya salah. Delapan anggota grup yang tersisa saat ini sedang melakukan promosi di Jepang. Ada alasan untuk itu. Saya tidak bisa mengungkapkan detail, tetapi ada masalah mengenai kedua anggota,” kata Park seperti dikutip dari laman Koreaboo.

Dia juga menambahkan bahwa mereka akan menuntut dua anggota TRCNG atas dugaan pencemaran nama baik.

“Kedua anggota telah meninggalkan tim tanpa izin. Ada kasus yang melibatkan anggota lain dan mereka semua merasa dikhianati oleh dua anggota ini. TS juga akan menuntut Wooyeop dan Taeseon untuk pencemaran nama baik. Tampaknya akan sulit untuk menyatukan kelompok ini,” lanjut Park lagi.

Wooyeop dan Taeseon juga melaporkan karyawan TS Entertainment atas dugaan pemerasan. Wooyeop mengaku diperas sebesar Rp1,2 juta won atau sekitar Rp14 juta.