Letjen TNI (Purn) H. Sutiyoso, SH

politikus
Semarang, 6 Desember 19443
s/d
Sekarang

Pengalamannya di dunia militer dan pemerintahan berujung manis. Meski usia senja ia dipercaya presiden memimpin Badan Intelijen Negara.

Sutiyoso, bisa dipanggi Bang Yos, lahir di Semarang, 6 Desember 1944. Ia merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara. Ayahnya bernama Tjitrodiharjo dan Ibunya Sumini.

Sejak kecil, Sutiyoso dapat didikan keras dari ayahnya. Hal tersebut kadang membuat Sutiyoso kecil salah memahami dan kesal, tapi untungnya sang ibu terus memberikan bimbingan dan kasih sayang sehingga membuat Sutiyoso mampu memahami pesan yang disampaikan ayahnya agar hidup penuh disiplin dan kerja keras.

Tamat dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Semarang tahun 1963, Sutiyoso kuliah di Universitas 17 Agustus, namun hanya berlangsung setahun. Ia memilih pendidikan militer  di Akademi Militer, Magelang, dan lulus pada tahun 1968.

Karier militer Sutiyoso mulai terlihat saat jabatannya terus meningkat dari Asisten Personel Kopassus, Asisten Operasi, Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Korem 062 Suryakencana, hingga kepala staff Kodam Jaya tahun 1994. Puncak karier militernya saat ia menjadi Panglima Kodam Jaya pada tahun 1996.

Berakhirnya karier di militer bukan berakhir segalanya. Dia beralih ke karier ke pemerintahan. Sutiyoso ditunjuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 1997-2002. Untuk periode berikutnya Sutiyoso kembali ditunjuk menjadi gubernur masa bakti 2002-2007. Dia melakukan gebrakan membangun DKI Jakarta.

Saat memimpin Jakarta, dia satu-satunya gubernur yang mengalami lima kali pergantian presiden RI. Sutiyoso mengalami masa Presiden Soeharto, BJ. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejak tidak menjadi gubernur lagi, Sutiyoso mencoba beralih ke dunia politik. Sutiyoso bergabung ke Partai Keadilan Persatuan (PKP), besutan Jenderal TNI (purn) Edy Sudrajat.  Di tengah perjalanannya, PKP berubah nama menjadi Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Sutiyoso didaulat menjadi Ketua Umum PKPI 2010-2015.

Karier Sutiyoso belum berakhir. Pada Pilpres 2014, partainya sebagai salah satu partai pengusung capres Joko Widodo yang berujung manis. Presiden terpilih Joko Widodo menujukknya menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2015. 

Memasuki usia senja bukan halangan bagi Sutiyoso untuk berkarier. Berkat pengalaman di militer dan memimpin, Sutiyoso dilantik oleh presiden sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 8 Juli 2015. Setahun mengabdi ia digantikan oleh Kepala BIN Baru Budi Gunawan. (*)
    
KELUARGA      
Istri      : Setyorini
Anak    : Yessy Riana Dilliyanti
              Renny Yosnita Ariyanti
                        
PENDIDIKAN
Sekolah Dasar, 1955
Sekolah Menengah Pertama, 1959
Sekolah Menengah Atas, 1963
Fakultas Tekhik Jurusan Teknik Sipil, Untag Semarang, 1964
Akademi Militer, Magelang, 1968

KARIER
Asisten Personel Kopassus, 1988
Asiten Operasi Kopassus, 1990
Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad, 1991
Wakil Komandan Jenderal Kopassus, 1992
Komandan Korem 062 Suryakencana, Bogor, 1993
Kepala Staf Kodam Jaya, Maret 1994
Pangdam Jaya, April 1996
Ketua Umum PB PERBAKIN, 1997-2001
Gubernur DKI Jakarta, 1997-2002
Gubernur DKI Jakarta, 2002-2007
Pembina Persija Jakarta
Ketua Umum PB PERBASI, sampai 2004
Ketua Umum Damai Indah Golf
Ketua Umum Independent Golf
Ketua Umum PB PBSI, 2004-2008
Ketua Asosiasi Pemerintahan Daerah Seluruh Indonesia
Kepala BIN, 2015-2016



Berita Terkait

Dua Tokoh Ini jadi Mentor Anies Baswedan Hadapi Debat Capres Soal Pertahanan

Politik

5 Januari 2024

Kecintaan pada Burung, Irfan Hakim Menginspirasi Sutiyoso Membuat Aviary

Gosip

9 Desember 2023

Eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Akui Kesaktian Ida Dayak

Trending

19 April 2023

Momen Bang Yos, Ahok dan Anies Kondangan ke Kaesang-Erina

Nasional

11 Desember 2022

Anies Tunjuk Bang Yos Jadi Komisaris Ancol, PSI: Semoga Hasilnya Baik

Politik

19 Agustus 2022
Share :