VIVAnews - Pada 17 November 1997, lebih dari 60 orang tewas terbunuh dalam serangan pada sekelompok turis asing di sebuah kuil, Mesir bagian selatan.
Menurut laman stasiun televisi BBC, sebuah bis pariwisata diledakkan saat para turis mengunjungi kuil Hatshepsut, obyek wisata utama kota Luxor, di Mesir Selatan.
Juru bicara kepolisian Mesir mengatakan hampir semua yang tewas adalah turis Jepang dan Swiss. Sedangkan enam orang penembak terbunuh dalam baku tembak selama dua jam dengan polisi.
Menurut jumlah awal yang dirilis menteri dalam negeri Mesir, 57 turis, guide lokal, dan dua polisi tewas dalam seangan itu.
Laporan lain menyebutkan jumlah orang yang tewas meningkat menjadi 75 orang dan 85 orang luka-luka. Kelompok ekstrimis al-Gamaa al-Islamiya mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.
