VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pertama kalinya menggelar acara pelantikan direktur utama BUMN di kantor perusahaan bersangkutan. Selama ini, prosesi pelantikan dirut BUMN dilaksanakan di kantor kementerian.
Pada pelantikan hari ini, Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar yang sebelumnya menjabat sebagai dirut Perum Bulog melantik Sutarto Alimoeso sebagai dirut Perum Bulog yang baru.
"Tepat satu bulan, dirut yang baru akan melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya," kata Mustafa Abubakar pada pelantikan direksi Perum Bulog di kantor pusat Bulog, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 23 November 2009.
Sebelumnya, posisi dirut Perum Bulog dijabat Pelaksana Tugas Dirut Bulog Abdul Waris Patiwiri. Sementara itu, Sutarto hingga kini masih menjabat sebagai Dirjen Tanaman Pangan Departemen Pertanian (Deptan).
Selain pengangkatan dirut Bulog yang baru, Kementerian BUMN juga memberhentikan Mohammad Ismet yang sebelumnya menjabat direktur perencanaan dan pengembangan usaha (PPU).
Posisi tersebut kini diisi oleh Dedi S Kodir yang sebelumnya menjadi direktur sumber daya manusia (SDM) dan umum.
Posisi direktur SDM dan umum kini diisi oleh Abdul Waris Patiwiri yang sebelumnya menjabat direktur pelayanan publik Bulog. Posisi yang ditinggalkan Abdul Waris diisi oleh Sutono yang sebelumnya adalah Kepala Divisi Regional Bulog Jawa Timur.
"Adanya refreshing diharapkan memberikan semangat bagi pegawai yang berprestasi bahwa mereka berpeluang menjadi anggota direksi," ujar Mustafa.
Selain menneg BUMN dan direksi Bulog, tampak hadir dalam upacara pelantikan adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Agus Martowardojo, Dewan Pengawas Perum Bulog, pejabat eselon I Kementerian Negara BUMN dan Deptan.
Sebelumnya, Sutarto mengatakan Kementerian Negara BUMN selaku pemegang saham Bulog berpesan agar Bulog ke depan tetap berusaha ikut mendukung upaya ketahanan pangan dan stabilisasi harga pangan.
arinto.wibowo@vivanews.com
Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.
