Gara-gara Virus Corona, Omzet Perusahaan Kargo Alami Penurunan Drastis
- VIVAnews/Putra Nasution
VIVA – Virus Corona mewabah di Wuhan, China berdampak pada bisnis jasa pengiriman barang ke Negeri Tirai Bambu. PT. Ekspedisi Indone Kargo Ekspress (IKE) di Sumatera Utara mengaku bisnisnya menurun drastis akibat virus tersebut.
“Sangat berdampak, selama virus (Corona) ini, pendapatan kita menurun drastis,” kata Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspress (IKE), Viza Adrian, kepada wartawan di Medan, Kamis 6 Februari 2020.
Viza mengakui dengan kondisi virus corona ini, perusahaan tersebut mengalami penurunan omzet sangat drastis mencapai 97 persen. Apalagi, pengiriman barang ke China menjadi pengiriman terbanyak dibandingkan ke negara lainnya.
“Kita kirim ke beberapa kota di China. Termasuk ke Wuhan,” tutur Viza.
Dia mengakui belum mengetahui kapan kondisi ini, akan kembali normal.
Viza mengungkapkan pihaknya berencana mengirimkan hasil laut ke Tiongkok 2 ton per hari. Namun, sejak Imlek, jumlahnya terus menurun. Meski tetap melakukan pengiriman, namun hanya hitungan kilogram saja.
“Sampai sekarang sudah tidak mengirim lagi karena penutupan penerbangan ke Tiongkok. Ini sangat memukul kami yang punya bisnis ekspedisi jalur udara. Pengusaha hasil laut juga ikut merugi,” kata Viza.
Viza yang juga tergabung dalam Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) itu berharap virus corona yang menyebabkan ratusan orang meninggal itu bisa cepat ditangani. Sehingga usaha ekspor-impor bisa kembali pulih.
Untuk mengatasi penurunan omzet tersebut, Viza mengatakan pihaknya terus menggenjot pengiriman antarprovinsi di Indonesia atau domestik. “Kita main dalam negeri aja jadinya. Paling tidak bisa menutupi kerugian untuk pengiriman yang ada di Tiongkok,” kata Viza.
